Proyek satu juta rusun dari Qatar wujud visi Presiden Prabowo

2 months ago 6

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan & Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan proyek satu juta unit hunian vertikal bagi masyarakat yang didanai oleh investor dari Qatar itu merupakan wujud nyata visi dari Presiden Prabowo.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, proyek ini merupakan manifestasi nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto yang beberapa waktu lalu menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun satu juta unit hunian vertikal setiap tahun.

"Kami akan siap mendukung segala proses di lapangan. Dengan lebih dari 800 BUMN yang memiliki lahan strategis di seluruh Indonesia, dari sisi lahan kita sangat siap. Tinggal proses detail yang kita selesaikan bersama-sama,” kata Fahri di Jakarta, Kamis.

Kementerian PKP menyambut baik dan mendukung penuh dimulainya kerjasama teknis Qilaa International Group Qatar Group dengan partner lokal dalam pembangunan satu juta unit rumah susun sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Menteri PKP: Dukungan Danantara di perumahan wujud nyata RI berdikari

Dalam acara di Jakarta, pada Kamis yang dihadiri Qilaa International Group yang dipimpin oleh Syekh Abdul Aziz al-Thani, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, didampingi Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah dan Wakil Menteri BUMN Donny Oskaria serta pihak BUMN dan swasta yang terlibat, Wakil Menteri Fahri Hamzah mengharapkan agar kerjasama ini bisa cepat terwujud.

"Kita sudah memulai inisiatif ini kurang lebih setahun lalu. Program ini akan menjawab antrian lima belas juta keluarga yang memerlukan rumah," kata Fahri.

Kerjasama teknis yang dimulai hari ini adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) mengenai proyek perumahan antara Indonesia dan Qilaa International Group yang telah ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, dan Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani serta disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Inisiatif awal itu kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kesepakatan kerjasama antara Bank BTN dan Qilaa International Group di Dhoha, Qatar pada tanggal 19 Mei 2025.

Pembangunan akan dilaksanakan bersama pihak-pihak lokal, BUMN yang berada di bawah Danantara diantaranya BTN, beberapa perusahaan konstruksi dalam dan luar negeri, termasuk Indosat Ooredeoo Hutchison.

Investasi ini menjadi langkah besar menuju pemenuhan kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi jutaan keluarga Indonesia.

Baca juga: Menteri PKP sebut pembangunan rumah subsidi membuka lapangan kerja

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |