Jakarta (ANTARA) - Ari Bias menjadi sorotan publik setelah berselisih dengan Agnez Mo terkait hak cipta lagu ‘Bilang Saja’. Perselisihan ini bermula ketika Ari Bias melaporkan Agnez Mo ke Bareskrim Polri pada 19 Juni 2024, dengan tuduhan penggunaan lagu tersebut untuk kepentingan komersial tanpa izin.
Perkara ini pun ramai diperbincangkan di industri hiburan, mengingat Agnez Mo merupakan salah satu penyanyi ternama Indonesia yang telah meniti karier hingga kancah internasional.
Banyak pihak memberikan beragam tanggapan terkait putusan tersebut, ada yang mendukung langkah hukum Ari Bias, namun tak sedikit pula yang tetap membela Agnez Mo.
Perdebatan itu semakin memanas di media sosial, dengan para penggemar dan pengamat musik turut menyuarakan pendapat mereka. Di tengah kontroversi yang berkembang, kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi para musisi dan pelaku industri hiburan agar lebih memperhatikan aspek legal dalam penggunaan karya cipta, terutama dalam konteks komersialisasi.
Sebelum melangkah ke jalur hukum, Ari Bias telah lebih dulu melayangkan somasi kepada Agnez Mo. Hingga akhirnya, pada Kamis, 30 Januari 2025, Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa Agnez Mo terbukti melanggar hak cipta lagu Bilang Saja.
Atas putusan tersebut, Agnez Mo diwajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias. Meski putusan hukum telah dijatuhkan, perhatian publik kini beralih pada sosok Ari Bias. Banyak yang ingin tahu siapa sebenarnya pria yang mampu memenangkan gugatan terhadap penyanyi sebesar Agnez Mo.
Lantas, seperti apa sosok Ari Bias dan perjalanan kariernya di industri musik Indonesia? Simak profilnya, yang telah dilansir berbagai sumber.
Baca juga: Putusan Pengadilan, Agnez Mo langgar hak cipta lagu Ari Bias
Profil Ari Bias
Ari Bias, yang memiliki nama asli Arie Sapta Hernawan, lahir di Sumatera Utara pada tahun 1986. Sejak awal tahun 2000-an, ia telah berkecimpung di dunia musik sebagai komposer, penulis lagu, dan produser.
Ari telah menikah dengan Ayu Bisri, dan mereka menetap di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Pada 1 Januari 2008, Ari bersama rekan-rekannya Ibnu, Arief, Fajar, dan Binbin membentuk band Elkasih. Band ini dikenal sebagai grup musik pop yang melejit berkat lagu ‘Kau Tigakan Cinta’.
Dalam grup musik tersebut, Ari berperan sebagai keyboardist sekaligus pencipta beberapa lagu. Seiring berjalannya waktu, ia lebih banyak fokus pada profesinya sebagai komposer dan penulis lagu untuk musisi lain. Tak hanya Agnez Mo, beberapa penyanyi ternama seperti Nafa Urbach dan Kris Dayanti juga pernah membawakan lagu ciptaannya.
Selain menciptakan lagu, Ari Bias juga dikenal sebagai penata musik untuk sejumlah film Indonesia. Pada tahun yang sama, ia terlibat dalam produksi musik film horor Hantu Aborsi, kemudian pada 2010, ia kembali dipercaya untuk menggarap musik film Time.
Ari sendiri berkontribusi dalam menciptakan sejumlah lagu yang dibawakan oleh Elkasih. Namun, di tengah perjalanannya, band ini sempat vakum sebelum akhirnya kembali aktif pada 2022 dengan merilis lagu baru serta mengaransemen ulang lagu-lagu lama mereka.
Pada 2023, Ari Bias bergabung dengan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), sebuah komunitas yang bertujuan untuk mendukung serta memperjuangkan hak-hak pencipta lagu di industri musik Tanah Air.
Keterlibatannya dalam AKSI menunjukkan komitmen Ari Bias dalam memperjuangkan hak kekayaan intelektual bagi para pencipta lagu. Ia aktif dalam berbagai diskusi dan kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan hak cipta, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya penghargaan terhadap karya musik.
Dengan pengalaman panjang di industri musik, Ari Bias terus berkarya dan berkontribusi dalam berbagai aspek, baik sebagai pencipta lagu, produser, maupun penata musik Namanya kini semakin dikenal luas, terutama setelah perseteruannya dengan Agnez Mo terkait hak cipta lagu ‘Bilang Saja’, yang membuatnya menjadi sorotan publik.
Baca juga: Kolaborasi alat tulis Agnez Mo x Deli diluncurkan
Daftar lagu yang dibuat oleh Ari Bias
Berikut adalah beberapa lagu yang diciptakan oleh Ari Bias beserta penyanyinya:
• "Jangan Pergi" (2000) oleh Kris Dayanti
• "Tak Bisa" (2003) oleh Agnez Mo
• "Bilang Saja" (2003) oleh Agnez Mo
• "Tak Kan Sampai di Sini" (2003) oleh Agnez Mo
• "Berlari" (2004) oleh Nafa Urbach
• "Bukan Milikmu Lagi" (2005) oleh Agnez Mo
• "Ku di Sini" (2005) oleh Agnez Mo
• "Lelakimu" (2008) oleh Elkasih
• "Sungguh-sungguh" (2013) oleh Be2
• "Cinta Mati" (2013) oleh Larocca
• "Panah Asmara" (2014) oleh Tika Ramlan
Baca juga: Cerita B.I soal Hype Up Jakarta hingga kolaborasi bersama Agnez Mo
Baca juga: Nostalgia sesaat Agnez Mo lewat "Matahariku" di ASS Vol.2
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
