Jakarta (ANTARA) - Kontraktor pertambangan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) sepanjang Januari hingga November 2024 mencatatkan produksi material overburden (pengupasan tanah yang melapisi batu bara) sebesar 303,36 juta bank cubic meter (BCM), melampaui target yang ditetapkan (per November) sebesar 296,15 juta BCM.
Adri Thanada, Head of Corporate Communication PPA dalam keterangan di Jakarta, Minggu mengatakan, hingga akhir 2024, PPA memproyeksikan produksi overburden (OB) akan mencapai 333,35 juta BCM.
Ia menyebutkan bahwa dengan komitmen pada keberlanjutan dan inovasi, PPA menargetkan untuk menjadi kontraktor jasa pertambangan terbesar kedua di Indonesia dalam waktu dekat.
“Insya Allah di 2025 PPA akan menambah beberapa proyek baru. Kami optimistis produksi OB tahun depan akan melampaui 400 juta BCM,” ujar Adri.
Sementara itu, untuk produksi mineral yang meliputi batu bara dan nikel periode Januari-November 2024 mencapai 64,27 juta ton. Dengan rincian batu bara sebesar 60,57 juta ton dan bijih nikel sebesar 3,7 juta ton.
Hingga akhir tahun 2024, PPA memperkirakan produksi batu bara dan nikel bisa mencapai 70,5 juta ton. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar lima persen dibandingkan capaian tahun 2023 sebesar 66,8 juta ton.
"Capaian ini menegaskan efisiensi operasional dan kemampuan PPA dalam memenuhi kebutuhan mitra secara konsisten," ujar Adri Thanada.
Pencapaian tersebut juga mengukuhkan PPA sebagai salah satu kontraktor pertambangan mineral dan batu bara terbesar di Indonesia dengan 12.000 karyawan dan kini mengelola operasional di 14 perusahaan tambang batu bara dan nikel di seluruh Indonesia.
Adri menambahkan tahun 2024 menjadi Golden Years bagi PPA, karena perusahaan berhasil meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional. PPA untuk ketiga kalinya meraih penghargaan terbaik di ajang Good Mining Practices Award 2024 yang diselenggarakan oleh Ditjen Minerba Kementerian ESDM.
Selain itu, PPA menerima penghargaan Subroto Award untuk inovasi teknologi keselamatan pertambangan, dan menjadi Overall Winner di ajang 21st Indonesia Fire and Rescue Challenge.
Tidak hanya itu, tim Emergency Response Team (ERT) Garuda Rescue Nusantara, yang mewakili PPA, juga mencetak prestasi membanggakan di ajang Mining Emergency Response Competition (MERC) 2024 di Langley Park, Perth, Australia.
Berbagai penghargaan lainnya juga diraih di bidang sosial kemasyarakatan dan lingkungan.
Dikatakannya, PPA menjunjung tinggi prinsip Safe and Strong Operational Performance sebagai fondasi utama dalam memberikan layanan terbaik.
“Kami berupaya terus berinovasi dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi industri, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan. PPA berkomitmen untuk menciptakan standar baru dalam praktik pertambangan yang berkelanjutan, Kami juga berharap keberkahan dengan berusaha cepat berkontribusi dalam ESDM Siaga Bencana di setiap ada bencana Alam,” tambah Adri.
Di bawah koordinasi ESDM siaga bencana, ERT PPA aktif dalam misi kemanusiaan ketika terjadi bencana di Indonesia. Tercatat, ERT PPA terjun langsung di bencana banjir Mahakam Hulu, Kalimantan Timur. Kemudian letusan Gunung Lewotobi, NTT dan banjir di Sukabumi, Jawa Barat.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024
