Prilly Latuconsina cerita pengalaman kejar lumba-lumba di Kaimana

6 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Aktris Prilly Latuconsina menceritakan pengalamannya mengejar lumba-lumba saat syuting video dokumenter pendek bersama Konservasi Indonesia di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

"Ada kejadian lucu banget di Teluk Bicari itu. Saking aku semangatnya ingin ambil footage lumba-lumba, karena aku pegang kamera juga, aku akhirnya berenang ikuti lumba-lumbanya, karena visibility-nya itu cuma lima meter," kata artis yang ditunjuk menjadi Kawan Hiu Paus itu seusai acara temu media di Jakarta, Selasa.

Karena antusiasmenya merekam pergerakan lumba-lumba, Prilly jadi berisiko terpisah dari tim penyelam di perairan Kaimana yang airnya berwarna biru.

Untungnya salah satu teman penyelam segera menyadari bahwa Prilly bisa terpisah dari kawanan apabila tidak didampingi.

"Dia sudah melihat, wah Prilly kalau sudah berenang ikuti lumba-lumba, kalau enggak diikuti bakal hilang," kata Prilly.

Prilly dan penyelam yang menemaninya kemudian memutuskan untuk tidak pergi ke titik lain dan membunyikan kentongan agar keberadaan mereka bisa diketahui oleh anggota tim penyelam yang lain.

Baca juga: Prilly Latuconsina jajal bisnis kapal pelesir di Indonesia

Baca juga: Prilly Latuconsina masih demam panggung saat menyanyi

Prilly mengaku sudah mempelajari upaya penyelamatan di perairan, dan mendapatkan lisensi sebagai penyelam penyelamat.

"Jadi kita tahu kalau kita pisah dari rombongan itu bagaimana, tantangannya kalau di alam ya, benar-benar kita enggak bisa baca alam itu seperti apa," katanya.

Ia lantas menuturkan pengalamannya menggali lubang untuk buang air ketika berada di hutan dan membersihkan diri menggunakan air laut.

"Itu jadi pengalaman yang luar biasa banget sih," katanya.

"Terus bangun harus jam 04.00 pagi untuk kita dapat melihat burung," ia menambahkan.

Prilly menyampaikan bahwa selain memiliki keindahan alam bawah laut, Kaimana punya spesies-spesies hewan unik di hutannya.

Baca juga: Kabupaten Kaimana dijadikan sebagai lokasi konservasi hiu paus

Baca juga: Kaimana dinilai menunjukkan keselarasan pariwisata dan konservasi

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |