Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto lanjut terbang menuju Amman, Yordania, Minggu, setelah merampungkan lawatannya di Doha, Qatar.
Yordania menjadi tujuan terakhir Presiden Prabowo dalam rangkaian lawatannya di lima negara Timur Tengah sejak Rabu (9/4).
Sekretariat Presiden dalam siaran resminya, Minggu malam, menyatakan Presiden Prabowo beserta delegasi terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hammad, Doha, Qatar, Minggu, sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
“Presiden Prabowo meninggalkan Doha setelah menggelar sejumlah agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dengan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan bilateral itu, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar.
"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif. Kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau akan invest dengan Danantara, suatu dana bersama. Beliau commit 2 miliar dollar (AS). Saya kira bagus ini tindak lanjut dan beliau sangat antusias," kata Presiden menjelaskan hasil pertemuannya dengan Sheikh Thani kepada beberapa media nasional Indonesia di bandara sebelum meninggalkan Doha.
Di Yordania, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, serta membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
“Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya diplomasi aktif Presiden Prabowo di kawasan Timur Tengah untuk memperkuat hubungan strategis Indonesia dengan negara-negara mitra, serta membuka peluang kerja sama konkret yang saling menguntungkan bagi kedua pihak,” demikian Sekretariat Presiden dalam siaran resmi yang sama.
Di Doha, keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh Menteri Kebudayaan Qatar Sheikh Abdulrahman bin Hamad Al-Thani, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Arh. Tengku Sony Sonatha.
Rombongan terbatas yang mendampingi Presiden sejak dari Jakarta sampai menuju Amman, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025