Dokter : Pentingnya persiapkan pola makan sehat menjelang lomba lari

1 day ago 4

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia dr. Angela Dalimarta Sp.GK mengatakan mempersiapkan pola makan yang sehat sebelum mengikuti ajang lomba lari penting dilakukan untuk mempersiapkan tubuh menjalani latihan.

“Kita mau ubah habit seseorang yang awalnya makannya tuh kurang bagus, gak teratur, kemudian pilihan makanan yang gak tepat, digantiin yang tepat dulu. Nah, harapannya ketika habit baiknya terbentuk, nanti dia akan mudah menjalani latihan juga,” kata Angela dalam acara konferensi pers Isoplus Run Series 2025 di Jakarta, Selasa.

Angela mengatakan pola makan yang dimaksud adalah memenuhi asupan gizi seimbang seperti mengonsumsi karbohidrat, lemak dan protein yang sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang performa latihan dan mempermudah tubuh beradaptasi serta membentuk otot.

Baca juga: Ahli gizi ungkap waktu terbaik untuk jalan kaki

Mengikuti program persiapan fisik saat akan mengikuti lomba lari juga bisa mempermudah untuk mendapatkan panduan ‘meal plan’ dengan jumlah protein yang sesuai dan latihan fisik yang dianjurkan.

Selain nutrisi yang sehat, Angela juga mengatakan mempersiapkan fisik menjelang lomba lari juga perlu makan teratur di jam makan yang sesuai dan istirahat yang cukup dengan tidur teratur.

“Harus seimbang ga boleh karbo doang, protein doang, lemak doang, tetap penuhi semua dengan porsi seimbang, sebenarnya pedoman Kemenkes isi Piringku sudah cukup, kalau tiap orang mau lebih presisi bisa dihitung lagi, tidur cukup penting juga untuk recovery badan kita,” katanya.​​​​​​​

Baca juga: Manajemen gizi atlet masih jadi kelemahan pembinaan olahraga

Asupan makanan yang tidak sehat seperti sering makan makanan olahan ultra, bisa menyebabkan peradangan di tubuh. Hal itu juga akan memengaruhi performa latihan yang nanti imbasnya ketahanan fisik saat mengikuti lomba lari juga tidak akan maksimal dan pemulihan pasca latihan berat juga tidak akan baik.​​​​​​​

Angela menambahkan saat beraktivitas fisik yang berat seperti berlari, juga perlu untuk mengganti ion tubuh yang hilang akibat berkeringat banyak. Jika tidak segera diganti maka akan banyak ion tubuh yang hilang bersamaan dengan komplikasinya seperti kekurangan natrium atau hiponatremia, pembengkakan otot, gangguan irama jantung, dehidrasi dan pingsan.

Baca juga: Ahli: pemberian asupan gizi atlet masih asal-asalan

Baca juga: Ahli gizi: Sesuaikan makanan dengan kebutuhan saat bekerja

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |