Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak negara anggota UN Tourism untuk berkolaborasi dalam menghadapi dampak dari kebijakan tarif baru yang ditetapkan Amerika Serikat melalui sektor pariwisata.
"Indonesia berkomitmen untuk menempuh jalur kerja sama di semua negara, dan kami memahami bahwa setiap negara memiliki keprihatinannya masing-masing, tetapi kami percaya bahwa kekuatan kolaborasi lah yang dapat membuat kita menjadi lebih kuat dan sejahtera bersama," kata Airlangga dalam pembukaan UN Tourism 37th CAP-CSA di Jakarta, Selasa.
Dalam Joint Commission Meeting Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism untuk Asia Selatan (CSA) yang ke-37, Airlangga mengatakan muncul kekhawatiran atas kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump itu pada arus perdagangan internasional.
Baca juga: Airlangga sebut pariwisata punya potensi jadi penggerak ekonomi global
Banyak negara menilai kebijakan itu mengganggu rantai pasokan global dan akan mempengaruhi lintasan pertumbuhan global.
"Sebagian besar negara mengurangi pertumbuhan global mereka dari 0,5 menjadi 1 persen karena ketidakpastian tarif," katanya.
Airlangga menyebut sektor pariwisata dapat mengurangi kekhawatiran itu karena tidak hanya memberikan manfaat pada perekonomian, tetapi juga sosial dan budaya. Pemerintah Indonesia saat ini juga sudah memandang pariwisata sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah berkomitmen kuat dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan pariwisata agrowisata yang ramah, serta mendorong pariwisata berbasis masyarakat lokal melalui berbagai program. Misalnya, pariwisata berbasis desa dan mengubah destinasi yang semula mengusung konsep pariwisata yang melibatkan kelompok besar (massa) menjadi pariwisata yang berkelanjutan.
Baca juga: RI ajak kembangkan pariwisata Asia-Pasifik di UN Tourism 37th CAP-CSA
Oleh karenanya, Airlangga ingin agar pertemuan tersebut digunakan sebagai waktu untuk bertukar pikiran serta praktik baik yang dapat meningkatkan kualitas pariwisata khususnya di Tanah Air.
"Jadi mari kita bahas bagaimana cara mempromosikan pariwisata dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, inklusifitas, dan menjaga lingkungan kita," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Kementerian Pariwisata yang berupaya menggaungkan pentingnya pariwisata yang berkelanjutan dan nilai-nilai inklusifitas pada seluruh pihak yang terlibat.
"Marilah kita bekerja sama dan memanfaatkan ajang ini untuk saling berkolaborasi dan kami mengajak semua delegasi untuk tidak hanya menghadiri pertemuan tetapi juga meluangkan waktu untuk menikmati makanan Indonesia, produk-produk Indonesia, dan menikmati lalu lintas di Jakarta," ucap Airlangga.
Baca juga: UN Tourism 37th CAP-CSA Joint Commision Meeting digelar di Indonesia
Gelaran tahunan UN Tourism 37 th CAP-CSA) dilaksanakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada 15-16 April 2025. Pertemuan gabungan Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism Asia Selatan (CSA) ke-37 itu merupakan pertemuan regional tahunan UN Tourism yang jadi salah satu pertemuan penting bagi sektor pariwisata di Kawasan Asia Timur-Pasifik.
Adapun rangkaian kegiatan mencakup 37th Joint Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific and the UN Tourism Commission for South Asia (37th JCM); 60th Meeting of the UN Tourism Commission for South Asia (60th CSA); 56th Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia & the Pacific (56th CAP); Networking Dinner; UN Tourism Regional Forum on Tourism Policy on Circular Economy.
Akan dilaksanakan pula technical tour dengan mengajak delegasi berbelanja produk kreasi UMKM di Sarinah dan berkunjung ke Museum Nasional.
Sebelumnya, acara The UN Tourism 36th CAP-CSA Joint Commision Meeting digelar di Manila, Filipina pada tanggal 28 Juni 2024.
Baca juga: Kemenpar diharap buat "blue print" bagi desa peraih penghargaan dunia
Baca juga: Indonesia ikut dua ajang UN Tourism perkenalkan desa wisata pada dunia
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025