Prastawa lawan Bram, pertarungan para kapten andalan dua tim IBL

3 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Pertandingan Pelita Jaya Jakarta versus Satria Muda Pertamina Jakarta dihangatkan dengan pertarungan dua kapten antara Andakara Prastawa dan Abraham Damar Grahita (Bram), dalam pertandingan IBL pekan ke-20 atau terakhir babak reguler musim 2025.

Berdasarkan data IBL di Jakarta hari ini, pertemuan kedua finalis IBL 2024 itu selalu ditunggu pecinta bola basket tanah air karena melibatkan para pemain terbaik, termasuk dua kapten yang menjadi andalan kedua tim.

Kedua tim bertanding di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada Kamis, pukul 19.00 WIB.

Jika Satria Muda menang, maka mereka menjegal Pelita Jaya dalam memuncaki klasemen akhir. Sebaliknya, bila roster asuhan Justin Tatum yang menang, maka mereka akan memperebutkan puncak klasemen dari Dewa United Banten.

Pemain kunci yang akan disorot tentu adalah kapten sekaligus point guard kedua tim itu.

Prastawa sudah kembali bermain dalam dua pekan terakhir IBL, usai pulih dari cedera panjang sejak awal musim.

Baca juga: Derbi klasik ibu kota, Pelita Jaya siap balas dendam ke Satria Muda

Laga tersebut menjadi momentum pertemuan pertama antara dia dan Bram pada musim ini.

Persaingan klasik dua andalan tim nasional bola basket Indonesia itu, menjadi penghangat pertandingan kedua klub.

Terakhir kali keduanya terlibat dalam tiga laga Final IBL 2024 dengan format best of three dan Prastawa keluar sebagai juara.

Prastawa baru memainkan empat pertandingan sejak dinyatakan sembuh 100 persen setelah operasi.

Dalam empat laga tersebut, dia membukukan rata-rata 5,3 poin per gim (ppg), 2,8 rebound per gim (rpg), dan 2,5 assist per gim (apg).

Kemunculannya dalam pertandingan selalu ditunggu-tunggu oleh PJ Holics.

Baca juga: Justin Tatum puji Prawira dan tak sabar hadapi Satria Muda

Sedangkan dari sisi tamu, Bram bakal menjadi pemain kunci untuk meraih kemenangan.

Meski guard bernomor punggung 4 itu hanya mencetak rata-rata 12,5 ppg pada 25 laga musim ini alias menjadi catatan terendah sejak 2020, dia tetap menjadi pemain yang berbahaya bagi lawan. Khususnya melalui lemparan tiga angka oleh pemenang 3pt Contest IBL 2025 itu.

Bahkan, Bram selalu bisa membuka ruang tembak bagi rekan-rekannya.

Hal itu dibuktikannya saat mengalahkan Prawira Bandung pekan lalu. Saat itu dia hanya mencetak tiga poin saja, tetapi semua pemain klub Kota Kembang terpancing ketika kapten Pelita Jaya itu membawa bola.

Kedua tim dipastikan lolos ke playoff IBL 2025, yang dimulai 28 Juni mendatang.

Baca juga: Mekanisme IRS IBL jaga integritas dan keputusan akurat dalam laga

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |