Bandung (ANTARA) - Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya yang telah berdiskusi dengan Pemprov Jabar dan bersepakat bahwa program Citarum Harum dilanjutkan, namun perlu indikator yang jelas.
"Pada dasarnya kami sepakat untuk melanjutkan Citarum Harum," kata Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan pihaknya mendorong dilanjutkannya program Citarum Harum, dan penentuan indikator tersebut sebagai evaluasi dan penyesuaian.
"Tujuannya, adalah untuk penguatan kelembagaan agar lebih optimal," ujarnya.
Adapun indikator tersebut, kata Aher, adalah acuan kerja dari Satgas Citarum, semisal indeks pencemaran air.
Baca juga: CARP harap laboratorium hidup Citarum bisa diaplikasikan sepanjang DAS
"Dalam prakteknya nanti harus ada indikator capaian yang lebih jelas ya, dengan anggaran sekian apa yang akan didapatkan," ucapnya.
Aher menambahkan, selain fungsi satgas yang tak kalah penting jadi perhatian adalah peran masyarakat.
"Artinya masyarakat juga perlu diajak dan ditekankan untuk ikut menjaga lingkungan. Misalnya tidak buang sampah ke sungai," katanya.
Ahmad Heryawan juga mendorong agar TPPAS Legok Nangka bisa segera direalisasikan. Hal ini guna mendukung penanganan masalah sampah, terutama di Bandung Raya.
Baca juga: Menyusuri jejak peradaban Sungai Citarum dari hulu ke hilir
Baca juga: Pentingnya melanjutkan program Citarum Harum
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
