Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Jawa Barat menargetkan nilai investasi di Kota Sukabumi pada 2025 ini di atas Rp1,2 triliun.
"Kami optimistis capaian investasi di tahun bisa di angka Rp1,5 triliun. Agar target tersebut tercapai kami membuka seluas-luasnya pintu untuk para investor datang ke Kota Sukabumi," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana di Sukabumi, Selasa.
Menurut Bobby, wilayah Kota Sukabumi tidak begitu luas, namun berada di lokasi yang strategis, yang mana kota yang memiliki luas 48,31 kilometer persegi ini diapit oleh dua kota besar yakni DKI Jakarta dan Kota Bandung.
Selain itu, untuk mendongkrak pendapatan, pihaknya mempermudah pembuatan izin para investor yang ingin menanamkan modalnya. Apalagi daerah berjuluk Kota Mochi ini merupakan salah satu daerah di Jabar sebagai pusat perdagangan dan jasa, tentunya banyak investor yang ingin menanamkan modalnya.
Peningkatan nilai investasi tidak hanya dari sektor jasa dan perdagangan saja, tetapi Pemkot Sukabumi sudah melakukan pendataan terkait potensi pariwisata alam yang bisa dikembangkan salah satunya arung jeram di Sungai Cimandiri.
Dengan demikian, investor akan tertarik untuk berinvestasi karena bisa memanfaatkan potensi yang ada baik dari sektor perdagangan, jasa maupun pariwisata dan lainnya.
"Kami optimistis investasi di Kota Sukabumi akan semakin meningkat, apalagi didukung dengan akses jalan yang memadai seperti keberadaan Jalan Tol Bocimi yang saat ini pembangunannya sudah mendekati Kota Sukabumi ditambah jalur ganda kereta api," tambahnya.
Bobby mengatakan dengan semakin meningkatnya investasi bisa dijadikan solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi Kota Sukabumi seperti peningkatan perekonomian, ketimpangan ekonomi, pembangunan berkelanjutan dan mengurangi angka pengangguran.
Pihaknya juga meminta kepada investor berskala besar untuk berkolaborasi dengan investor yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pengusaha lokal dan masyarakat sekitar, sehingga tercipta iklim investasi aman, nyaman dan saling menguntungkan.
Sementara itu Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi Iskandar Ifhan mengatakan pada 2024 pihaknya menargetkan nilai investasi mencapai Rp1 triliun dan ternyata hingga akhir tahun capaiannya melebihi dari target yakni sebesar Rp1,25 triliun.
Maka dari itu, di 2025 pihaknya menargetkan nilai investasi di atas Rp1,2 triliun dan optimistis capaian di akhir tahun bisa melebihi dari target yang telah ditentukan atau bisa mencapai di atas Rp1,5 triliun.
Dengan meningkatnya nilai investasi, sangat membantu dan memenuhi program pembangunan untuk masyarakat yang dirancang oleh Pemkot Sukabumi.
Semakin berkualitas, transparan dan mudah mendapatkan perizinan, tentunya investor yang datang akan semakin meningkat agar bisa membiayai pembangunan dan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
