Jakarta (ANTARA) -
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan jumlah mahasiswa asal Jakarta yang menerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bertambah dibandingkan pada tahun ini yang mencapai 16 ribu orang.
"Kami membagikan KJMU kepada 16.979 mahasiswa di Jakarta yang menjalani pendidikan tinggi dan ini tentu harus ditambah," kata dia di Jakarta, Sabtu.
Ia menegaskan kartu ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa sarjana strata satu (S1) saja tapi juga mahasiswa sarjana strata dua (S2) dan strata tiga (S3) atau doktor.
Menurut dia, jumlah penerima ini memang belum banyak dan ke depan akan ditingkatkan lebih banyak lagi. Anak-anak Jakarta yang menerima kartu ini dan memiliki IPK 3 serta menjalani pendidikan dengan baik dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Mahasiswa S1 yang menjalani pendidikan dengan baik otomatis dapat melanjutkan ke tingkat S2 hingga S3 nantinya," kata dia.
Dia mengajak kepada warga DKI Jakarta yang memang membutuhkan bantuan untuk pendidikan tinggi agar untuk mengajukan diri sebagai penerima kartu ini agar dapat bantuan biaya pendidikan.
Selain itu, dia meminta khusus Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menyiapkan skema KJMU ini seperti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar anak-anak Jakarta nantinya dapat mengenyam pendidikan di luar negeri.
"Bagi yang ingin sekolah di luar negeri akan kami beri kesempatan," kata dia.
Baca juga: Pramono buka kesempatan warga manapun cari pekerjaan di Jakarta
Baca juga: Pramono ingin KJMU diberlakukan hingga doktor
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.