Pramono serap keluhan korban kebakaran di Kapuk Muara

4 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyerap keluhan penyintas atau korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Tadi setelah saya keliling, memang ada keluhan-keluhan kecil. Kalau untuk urusan makanan, minuman, kesehatan, enggak ada masalah. Hanya memang karena panas, mereka meminta kipas angin," ujar Pramono usai meninjau lokasi kebakaran, Minggu.

Baca juga: Pemprov DKI sediakan toilet mobil bagi korban kebakaran di Kapuk Muara

Berdasarkan data yang diperolehnya, terdapat 485 bangunan rumah permanen dan semi permanen yang terkena dampak.

"Sekarang ini kurang lebih ada 800 kepala keluarga (KK) dengan 3.200 jiwa yang terdampak kebakaran, di mana sekitar 1.900 jiwa telah berada di tempat pengungsian," ujar Pramono.

Dia pun telah menginstruksikan lembaga-lembaga terkait untuk bahu-bahu memenuhi kebutuhan para penyintas kebakaran tersebut.

"Mulai dari dinas kesehatan, dinas sosial, damkar, satpol pp, dinas pendidikan, dukcapil. Bagi keluarga atau korban yang ijazahnya, KTP-nya, ataupun apapun yang terbakar, saya minta untuk segera dibuatkan, diselesaikan," katanya.

Baca juga: Polisi sediakan dapur lapangan untuk bantu pengungsi di Kapuk Muara

Baca juga: BPBD distribusikan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Jakut

Pramono juga memprioritaskan kebutuhan balita-balita yang terkena dampak.

"Balita menjadi prioritas bagi kami. Karena tadi ada bayi yang tiga bulan, ada yang lima bulan. Kebetulan saya berdialog secara langsung, apa yang menjadi kebutuhan dasarnya terpenuhi, termasuk susu formula," tuturnya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |