Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bekerja keras untuk mengatasi banjir.
“Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir,” kata Pramono di Jakarta, Rabu.
Pada Rabu pagi, Pramono pun menyempatkan diri untuk melayat ke rumah salah satu korban banjir di daerah Kebon Baru, Jakarta Selatan.
Pramono pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang anak kecil yang bernama Athariz Alsaki karena terseret arus banjir.
“Innalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Pagi ini, saya melayat malaikat kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang hanyut pada proses evakuasi. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Pramono.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/3) pukul 14:51 WIB saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi.
Perahu pun terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis RT 010 RW 010 Kelurahan Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan.
Kejadian itu mengakibatkan tiga orang hanyut terbawa arus, namun dua orang berhasil diselamatkan kembali dan satu orang lagi masih dalam pencarian. Korban pun akhirnya berhasil ditemukan pada Rabu ini pukul 03:48 WIB.
Baca juga: Jembatan kuning di Tanjung Barat sudah bisa diakses usai banjir surut
Baca juga: Anak terseret arus Kali Ciliwung ditemukan meninggal di dekat rumahnya
Baca juga: Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025