Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan pembangunan Jakarta ke depannya tak hanya akan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga melalui kerja sama dengan pihak lain.
“Jakarta dalam membangun kotanya tidak semata-mata mengandalkan APBD. Kita melakukan inovasi-inovasi baru, termasuk kerja sama (hak penamaan Stasiun LRT Boulevard Utara) Summarecoan Mal,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Kamis.
Pramono meyakini jika kerja sama serupa bisa dilakukan lebih banyak dengan pihak lain, maka pembangunan di Jakarta akan menjadi semakin semarak.
Baca juga: Pramono siap anggarkan Rp26 triliun untuk sistem transportasi Jakarta
Misalnya saja pembangunan integrasi transportasi atau Transit Oriented Developmen (TOD), seperti pembangunan LRT hingga ke wilayah Manggarai.
Diketahui, jumlah penumpang harian LRT dari Veledrome hingga Boulevard Utara Summarecon Mal per harinya mencapai 5.000 penumpang.
Namun Pramono meyakini nantinya apabila stasiun LRT tersebut sudah terintegrasi dengan Stasiun Manggarai, maka peminat transportasi umum tersebut akan meningkat bahkan hingga 70 ribu.
Sebab nantinya di Stasiun Manggarai, masyarakat bisa melakukan transit dengan transportasi umum lainnya seperti KRL hingga Transjakarta.
“Kalau sampai Dukuh Atas, maka per harinya itu bisa sampai dengan 100 ribu. Sehingga dengan demikian, konektivitas di Jakarta ini memang dipikirkan secara sungguh-sungguh dan mendalam secara lebih baik,” kata Pramono.
Dia mengaku sudah meminta agar MRT pada 2029 tak hanya selesai dan beroperasi hingga Ancol, melainkan hingga wilayah kota.
Baca juga: Pemprov DKI perluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek
Baca juga: Ini lima misi pembangunan Jakarta dari Pramono
Dalam kesempatan itu, Pramono menambahkan selain pembangunan transportasi, rencana pembangunan yang akan dilakukan Jakarta dalam waktu dekat adalah revitalisasi Pasar Baru, Glodok dan lain sebagainya.
Dana renovasi Pasar Baru sudah tersedia berkat pola kerja sama pemerintah dengan pihak swasta.
“Sebagai Gubernur saya sudah cariin dana untuk segera dibangun di Pasar Baru. Tidak kita bangun melalui APBD. Dananya sudah ada,” kata Pramono.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.