Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencapai posisi tertinggi dalam sejarah Indonesia dengan nilai di kisaran Rp8.000.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh Rp8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita, ini juga di luar dugaan," kata Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Prabowo mengatakan kenaikan tersebut disebut terjadi di luar perkiraan dan merupakan hasil dari kerja keras para menteri di bidang ekonomi yang terus menjaga kepercayaan investor serta stabilitas pasar.
Presiden menilai bahwa pergerakan positif IHSG juga mencerminkan optimisme investor terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintah.
Meski demikian, Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga kekuatan fundamental ekonomi nasional.
"Kita telah mencapai tingkat yang tertinggi, walaupun saya selalu ingatkan kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham, yang penting fundamental ekonomi kita harus kuat dan fundamental ekonomi," kata Presiden.
Diketahui, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna tepat satu tahun pemerintahannya berjalan.
Berdasarkan pantauan, Presiden Prabowo didampingi Wapres Gibran memasuki ruang utama Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 15.35 WIB.
Presiden pun langsung menyalami para menteri dan wakil menteri, serta kepala lembaga yang telah menunggu.
Presiden mulai menyalami Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang duduk di kursi paling dekat dengan mimbar Presiden, kemudian diikuti Menko Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Berbeda dari biasanya, Presiden, Wapres, para menteri dan seluruh undangan mengenakan kemeja panjang bernuansa cokelat pada Sidang Kabinet Paripurna kali ini.
Hal itu berbeda dari Sidang Kabinet Paripurna sebelumnya di mana para menteri mengenakan kemeja putih.
Sidang Kabinet Paripurna dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator PMK Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Kemudian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir.
Selanjutnya, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Perumahan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca juga: Prabowo berencana gelar retret kabinet lagi usai setahun pemerintahan
Baca juga: Prabowo: Satu tahun pemerintahan berhasil berkat kerja kolektif kabinet
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































