Prabowo sebut aura sejuk Nahdliyin tambah keberaniannya di Harlah NU

5 hours ago 1
Saya tambah bertekad untuk tidak mengecewakan, kepercayaan yang diberikan kepada saya dengan saudara Gibran Rakabuming Raka bersama semua anggota koalisi kami

Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebutkan dirinya merasa tambah berani untuk memimpin Indonesia setelah menerima aura sejuk yang diberikan oleh para Nahdliyin atau warga NU dalam acara Puncak Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahldlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Prabowo mengatakan barisan warga NU yang rapih berjajar mengumandangkan shalawat berbalut busana serba hijau di dalam arena Istora Senayan memberikannya aura positif yang menggambarkan rasa tenang, aman, dan nyaman.

"Aura kesejukan, aura kekeluargaan, aura niat baik, aura suasana batin yang penuh perdamaian. Saya merasa nyaman di tengah-tengah saudara-saudara sekalian. Saya merasa nyaman dan aman. Sepertinya, saya kalau masuk ke sini dapat energi baru. Saya dapat kekuatan baru, sepertinya setelah hadir disini saya tambah berani," kata Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Pernyataannya itu dengan segera direspon positif oleh para Nahdliyin dengan sorakan-sorakan memuji dan menggema di lokasi yang merupakan gelanggang olahraga tersebut.

Dengan keberaniannya yang bertambah, Prabowo menjanjikan kepada Nahdliyin untuk bisa memberikan kebijakan dan kepemimpinan yang memuaskan hati rakyat.

Bersama dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Kabinet Merah Putih (KMP), Presiden mengatakan telah menyiapkan banyak program untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dapat membawa kemakmuran.

"Saya tambah bertekad untuk tidak mengecewakan, kepercayaan yang diberikan kepada saya dengan saudara Gibran Rakabuming Raka bersama semua anggota koalisi kami," ujar Prabowo.

Puncak peringatan Harlah Ke-102 NU berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat mengambil tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat".

Acara puncak itu dihadiri sekitar 15 ribu peserta dan sejumlah badan otonom (banom) NU, seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan GP Ansor NU.

Menariknya sebagai salah satu rangkaian Harlah NU, penyelenggara menghadirkan kegiatan sarasehan bersama para ulama dalam mendukung program pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Saat mengunjungi Istana pada Selasa (4/2), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa ratusan ulama NU membedah Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo saat rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama dalam sebuah forum Sarasehan Ulama.

Bedah Astacita ini dikemas dalam sebuah forum Sarasehan Ulama yang menghadirkan sejumlah pakar serta diikuti oleh ratusan pimpinan NU dengan tema "Asta Cita Dalam Perspektif Ulama NU".

Baca juga: Di hadapan Prabowo, PBNU tegaskan dukung setiap agenda pemerintah

Baca juga: Erick Thohir hingga Komeng hadiri Harlah NU di Istora Senayan

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |