Prabowo: Dua lapangan minyak di Natuna tonggak capai swasembada energi

4 hours ago 1
Dengan mencapai swasembada energi, Indonesia dapat menghemat puluhan miliar dolar AS, mencegah aliran ratusan triliun rupiah keluar negeri, serta memperkuat ekonomi sehingga lebih banyak uang yang dapat dinikmati rakyat

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa lapangan minyak di Forel dan Terubuk, Natuna, Kepulauan Riau, yang baru diresmikan merupakan tonggak penting dan bersejarah dalam upaya mencapai swasembada energi nasional.

"Kedua proyek ini menjadi tonggak penting tonggak bersejarah dan upaya kita bersama untuk mencapai swasembada energi nasional," ujar Prabowo dalam sambutannya dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Melalui sambungan konferensi video yang terkoneksi langsung dengan peresmian di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, Presiden mengatakan pencapaian swasembada energi sangat vital bagi kemerdekaan bangsa.

Dengan mencapai swasembada energi, kata Prabowo, Indonesia dapat menghemat puluhan miliar dolar AS, mencegah aliran ratusan triliun rupiah keluar negeri, serta memperkuat ekonomi sehingga lebih banyak uang yang dapat dinikmati rakyat.

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa swasembada energi sama pentingnya dengan swasembada pangan. Jika suatu bangsa mampu memenuhi kedua hal itu, bangsa tersebut akan menjadi kuat, tidak mudah diganggu oleh pihak lain, dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi.

Baca juga: Presiden resmikan produksi perdana dari dua lapangan migas di Natuna

"Apabila sebuah negara swasembada pangan dan swasembada energi, bangsa itu akan sangat kuat, bangsa itu tidak bisa diganggu oleh bangsa lain, bangsa itu akan bertahan menghadapi keadaan manapun," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo turut menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh tim, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, SKK Migas, Medco Energi, serta semua pihak yang berkolaborasi dan bekerja keras hingga proyek tersebut terwujud.

Presiden Prabowo meresmikan produksi minyak dan gas bumi perdana dari dua lapangan proyek bernama Forel dan Terubuk yang berada di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat.

Prabowo mengapresiasi proyek tersebut sebagai lapangan migas pertama yang diresmikan pada masa pemerintahan yang baru dipimpinnya.

"Pada siang hari ini, hari Jumat 16 Mei 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meresmikan produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk. Terima kasih selamat berjuang, sekali lagi merdeka !," seru Presiden.

Sebagai informasi, kedua lapangan migas tersebut akan menghasilkan total produksi sekitar 20 ribu barel minyak per hari dan tambahan gas sekitar 60 MMSCFD (million standard cubic feet per day) per hari.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |