Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Mayjen TNI Purn. Eddie Marzuki Nalapraya dalam upacara persemayaman militer di Padepokan Pencak Silat TMII, Selasa sore, sebelum jenazah diberangkatkan ke TMP Kalibata.
Momentum berlangsung seusai Kepala Negara menyampaikan kata sambutan di hadapan keluarga dan kolega almarhum saat melayat ke padepokan.
Presiden tampak berdiri tegak menghadap jenazah seraya mengangkat tangan kanan ke pelipis serta menundukkan kepala secara khidmat.
"Atas nama pemerintah Republik Indonesia, juga atas nama seluruh masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia serta atas nama pribadi saya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI Purn. Eddie Marzuki Nalapraya," kata Presiden dalam sambutannya.
Baca juga: Prabowo: Eddy Marzuki contoh patriot dan pemimpin pejuang
Baca juga: Prabowo: Eddie Marzuki tokoh penjaga warisan budaya pencak silat
Usai berdiskusi dengan keluarga dan kolega almarhum, Presiden beserta rombongan meninggalkan lokasi padepokan setelah berada di lokasi itu sekitar 30 menit sejak pukul 15.45 WIB.
Prosesi berlanjut pada pelepasan jenazah sekitar pukul 16.30 WIB dengan dikawal sejumlah prajurit TNI, pesilat, dan perwakilan keluarga serta kolega.
Prosesi itu diawali dengan penyerahan jenazah dari perwakilan keluarga kepada pemerintah yang diwakili oleh inspektur upacara dari perwakilan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Hadir dalam kegiatan itu, Menteri Luar Negeri sekaligus Wakil Ketua Umum IPSI Sugiono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aryotedjo.
Pelepasan jenazah menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata ditandai dengan penghormatan senjata oleh prajurit TNI AD.
Jenazah almarhum kemudian diangkut dengan mobil jenazah yang diikuti dengan iring-iringan pengantar.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025