Prabowo antar kepulangan Raja Abdullah II, pesawat dikawal jet F-16

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengantar langsung kepulangan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II ibn Al Hussein di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu siang.

Pesawat kenegaraan yang mengantar kepulangan Raja Abdullah II mendapat pengawalan jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara.

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, keduanya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma dalam satu kendaraan yang sama, sekitar pukul 12.00 WIB.

Presiden Prabowo tampak mengenakan setelan safari berwarna krem dan topi biru tua, sementara Raja Abdullah II mengenakan seragam militer lengkap dengan baret merah.

Setibanya di area keberangkatan, keduanya turun bersamaan dan berbincang sejenak sebelum kemudian menyalami delegasi masing-masing negara.

Delegasi Indonesia yang turut hadir dalam pelepasan tersebut antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Presiden Prabowo kemudian mendampingi Raja Abdullah II berjalan melewati pasukan jajar kehormatan menuju tangga pesawat.

Di depan tangga pesawat, keduanya saling memberi hormat dan berpelukan, sebelum Raja Abdullah II melanjutkan perjalanan dengan menaiki tangga pesawat.

Baca juga: Prabowo tegaskan hubungan dengan Yordania lebih dari sekadar mitra

Pengawalan jet tempur F-16 tidak hanya dilakukan saat kepulangan Raja Abdullah II. Pada kedatangannya di Indonesia pada Jumat (14/11), pesawat kenegaraan yang membawa Raja Abdullah II juga dikawal secara khusus oleh tujuh pesawat tempur F-16 dan tiga pesawat tempur T-50 milik TNI AU ketika memasuki wilayah udara Indonesia.

Pengawalan tersebut merupakan bentuk penghormatan Pemerintah Indonesia terhadap Kerajaan Yordania.

Sebelumnya, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11).

Kepala Negara menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Yordania telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade. Tidak hanya hubungan diplomatik, Presiden Prabowo juga mengenang kedekatan personal yang telah terjalin dengan keluarga Kerajaan Yordania, terutama mendiang Raja Hussein.

"Di sisi lain, seperti yang Anda tahu, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania, Yang Mulia Raja Hussein dengan ramah menerima saya. Saya rasa saya lupa berapa tahun yang lalu, hampir 29 tahun, ya, sedekat itu hubungan kami," tutur Presiden Prabowo.

Sementara itu, Raja Abdullah II mengenang kedekatan kedua pemimpin sejak masih bertugas sebagai prajurit.

Menurutnya hal tersebut merupakan sebuah pengalaman yang membentuk karakter kepemimpinan yang penuh kepedulian dan keberanian.

"Jadi saya bangga dan terhormat berada di sini, bangga dan terhormat menyebut Anda sebagai sahabat lama saya," tutur Raja Abdullah II.

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menerima penghargaan "The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance)" dari Raja Abdullah II. Rangkaian kunjungan kenegaraan pun ditutup dengan jamuan santap malam kenegaraan.

Baca juga: Rosan dampingi Prabowo paparkan peran Danantara pada Raja Yordania

Baca juga: Rosan: Kerja sama RI-Yordania soal produksi pupuk ditindaklanjuti

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |