Jakarta (ANTARA) - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cibubur, Jakarta Timur mempercantik kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dengan membuat mural tiga dimensi.
"Kita tampilkan mural tiga dimensi agar tampil beda dengan kelurahan lainnya. Mural ini dibuat tim kreatif PPSU yang memang memiliki jiwa seni," kata Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur Heru Kristianto di Jakarta Timur, Rabu.
Heru menyebut, upaya ini sekaligus untuk berkompetisi memperebutkan Piala Gubernur. Kelurahan Cibubur mengerahkan 30 personel PPSU untuk membuat mural tiga dimensi di Kolong Tol Becakayu.
"Mural dibuat pada 12 pilar dengan tema bangunan hijau (green building), pembangunan berkelanjutan, edukasi masyarakat, olahraga dan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, dengan gambar tiga dimensi (3D) masyarakat dapat melihatnya dari berbagai sudut sehingga gambar tampak seperti hidup. "Pembuatan mural ini dapat dukungan CSR berupa dua kaleng besar cat. Saat ini pekerjaan telah rampung," ucap Heru.
Baca juga: PPSU dan komunitas mural hias kawasan Balimester sambut HUT RI
Baca juga: PPSU Tebet Timur hiasi Terowongan Cawang dengan mural
Adapun penilaian lomba tersebut akan dilaksanakan pada 8 Januari oleh tim penilai dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Lomba beautifikasi tiang tol ini merupakan arahan langsung Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan untuk memperebutkan Piala Gubernur," katanya.
Salah seorang PPSU pembuat mural Hasan (32) mengaku, proses pekerjaan kerap terkendala hujan deras karena tiang tol terkena rembesan air.
"Alhamdulillah berkat kekompakan tim, pembuatan mural sudah rampung dan kini sedang menunggu penilaian dari Pemerintah Kota Jakarta Timur," katanya.
Selain membuat mural, kata dia, dirinya bersama kawan-kawannya juga menata lahan kosong di sekitar area menjadi taman. "Kami buat taman dengan menanam tanaman Philo Kuning dan Adam Hawa," ucap Hasan.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































