PPSU bersihkan lumpur sisa banjir di Kampung Melayu

2 months ago 21

Jakarta (ANTARA) - Personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kampung Melayu membersihkan lumpur sisa banjir di RW 04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Pasukan PPSU kami kerahkan untuk membersihkan lumpur-lumpur yang masih tersisa setelah terjadinya banjir," kata Kepala Seksi Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Kampung Melayu, Yulia Krishna di Jakarta, Rabu.

Sebanyak 10 pasukan PPSU juga dikerahkan untuk membersihkan sisa sampah yang masih berserakan di lingkungan RW 04 Kampung Melayu tersebut.

Baca juga: Hingga Rabu siang tinggal tiga RT di Jakarta yang terendam banjir

Banjir sudah berangsur surut pada Selasa (8/7) pukul 12.00 WIB. Warga yang mengungsi di tempat pengungsian SDN 01 Kampung Melayu juga telah kembali ke rumah masing-masing.

"Saat ini banjir sudah surut, sampah dan lumpur pascabanjir sudah dibersihkan pasukan PPSU, warga yang mengungsi pun sudah tidak ada, kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur menyampaikan sebanyak 17 RT di wilayah tersebut terendam banjir sejak Selasa (8/7) pukul 03.00 WIB hingga siang.

"Ada sekitar 17 RT di Jakarta Timur masih ada genangan air atau banjir sejak pukul 03.00 WIB sampai siang ini," kata Kepala Satgas Korwil BPBD Jakarta Timur, Ali saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/7).

Baca juga: Waduk Giri Kencana dilengkapi zona hijau untuk jadi ruang publik baru

Salah satunya Kelurahan Kampung Melayu terendam banjir hingga ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm), yakni di Jalan Kebon Pala II RW 04/RT 12, RT 13 dan RW 05/RT 10 dan RT 11.

Banjir disebabkan hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak Senin (7/7) malam dan meluapnya aliran Kali Ciliwung yang melintas ke permukiman warga.

Lalu, pada Senin (7/7) pukul 19.00 WIB Bendung Katulampa juga mengalami kenaikan status dari siaga 4 menjadi siaga 3 (90 cm).

BPBD DKI Jakarta juga terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir dan genangan.

Baca juga: PHK melanda, kursi PPSU Kelurahan Cipayung jadi rebutan warga

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |