Jakarta (ANTARA) - Polri menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa siang.
Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo dalam keterangan dikonfirmasi menyebut bahwa bantuan yang diberikan terdiri dari 139 karton nasi ayam teriyaki siap saji, 139 karton nasi ayam opor siap saji, 150 selimut, 100 kasur, 50 unit lampu gantung, serta 10 unit mesin genset.
Selain itu, Polri juga menyalurkan bantuan berupa lampu solar cell dan genset untuk mendukung kebutuhan penerangan sementara di wilayah yang masih terputus aliran listrik.
“Polri membawa lima unit genset dengan kapasitas masing-masing 10 KVA berikut perlengkapan kabel dan lampu-lampunya agar bisa segera dimanfaatkan. Tentunya kebutuhan bahan bakar juga kami siapkan agar penerangan sementara dapat terpenuhi sambil menunggu perbaikan jaringan listrik dari PLN,” katanya.
Bantuan ini, ujar dia, didistribusikan langsung kepada masyarakat yang terdampak di lokasi bencana.
Baca juga: BNPB: 18 desa terisolir akibat banjir bandang di Nagekeo NTT
Edy menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan amanah dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk meringankan beban masyarakat.
“Hari ini saya mendapat tugas langsung dari Bapak Kapolri untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Kecamatan Mauponggo,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Polri akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana.
Kehadiran itu tidak hanya melalui pengiriman bantuan logistik, tetapi juga dukungan sumber daya untuk pemulihan pascabencana.
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat dan membantu memulihkan aktivitas mereka secara bertahap,” ucapnya.
Baca juga: Pemprov NTT percepat penanganan darurat bencana banjir Nagekeo
Baca juga: BPJN NTT bergerak cepat pulihkan jembatan yang putus di Nagekeo
Baca juga: PLN NTT pulihkan 90 persen listrik di lokasi terdampak banjir Nagekeo
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
