Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik sepekan, dari 6-12 April 2025, yang menjadi sorotan di antaranya Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri hingga Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik sepekan yang menarik untuk kembali dibaca:
Wakil Ketua DPR: Prabowo-Megawati wajar bertemu bahas kondisi global
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang wajar di tengah situasi global yang saat ini terjadi.
Dia yang juga turut hadir dalam pertemuan yang digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Senin (7/4) malam, tidak mengetahui persis apa yang dibicarakan. Namun menurut dia, keduanya pasti membicarakan masa depan Indonesia dan kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan.
"Di masa-masa sekarang ini, semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu, bagaimana memikirkan bangsa dan negara," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa malam.
Baca selengkapnya di sini.
Pengamat: Ada operasi politik hancurkan orang kepercayaan Presiden
Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah menyebutkan ada upaya sistematis untuk melemahkan Presiden RI Prabowo Subianto mulai teridentifikasi dengan menghancurkan satu per satu orang-orang kepercayaan Prabowo, baik di ranah politik maupun militer.
Dia menyebut nama-nama seperti Sufmi Dasco Ahmad, Hashim Djojohadikusumo, dan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai target awal dalam manuver politik tersebut.
“Prabowo itu tidak bisa diserang secara langsung karena kekuatan elektoral dan posisi politiknya sekarang sangat kokoh. Tapi kalau orang-orang terdekatnya dilumpuhkan maka perlahan ia akan melemah secara internal,” kata Amir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Prabowo bertolak ke UAE awali lawatan lima negara di Timur Tengah
Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu dini hari, untuk mengawali rangkaian lawatan luar negerinya ke lima negara di kawasan Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.
Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas sekitar 01.00 WIB, Rabu dini hari, dan dijadwalkan mendarat di Abu Dhabi, UAE, pukul 06.00 waktu setempat. Waktu antara Jakarta dan Abu Dhabi terpaut tiga jam dengan lebih dulu Jakarta.
Presiden Prabowo menyebut tujuannya melawat ke lima negara di Timur Tengah itu berkaitan dengan urusan konsultasi situasi di Gaza, serta merupakan kunjungan kenegaraan.
Baca selengkapnya di sini.
Gubernur Kaltim: Tidak benar IKN mangkrak
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud membantah isu yang beredar tentang mangkraknya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), karena pihaknya telah melakukan pengecekan langsung dan pembangunannya masih tetap berlanjut.
"Tidak benar IKN mangkrak, kemarin atau hari ketujuh lebaran saya diam-diam ke sana dan mendapati pembangunan tetap lanjut. Bahkan saya kagum dengan antusias pengunjung yang ingin melihat langsung pembangunan di IKN," kata Rudy saat "Silaturahmi Media dan Diskusi Menuju Generasi Emas" di Samarinda, Senin.
Untuk itu, ia mengajak semua wartawan di Kaltim memberitahu ke publik melalui media masing-masing tentang keberlanjutan pembangunan IKN, termasuk tingginya minat wisatawan yang datang ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca selengkapnya di sini.
Diskusi dengan para gubernur, Prabowo yakin RI lumbung pangan dunia
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia setelah membahas perkembangan pertanian dalam diskusi bersama beberapa gubernur yang mengikuti kegiatan panen raya serentak di 14 provinsi.
Presiden Prabowo yang memimpin kegiatan panen raya dari Majalengka, Jawa Barat, Senin, menyebutkan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bisa tercipta asalkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada petani makin inklusif.
"Saya percaya kita akan jadi lumbung padi dunia, lumbung pangan dunia. Kelak kita akan beri bantuan-bantuan ke negara-negara yang susah. Karena tujuan kita baik, tujuan kita mulia, tentunya kita ingin rakyat kita, petani kita hidup baik dan sejahtera," kata Prabowo.
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025