Polisi tangkap 20 pelaku tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim

2 weeks ago 14

Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap 20 remaja terduga pelaku tawuran di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu dini hari.

"Yang ditangkap 20 orang. Dari 20 orang itu ada yang anak-anak, namun sebagian besar masih pelajar," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Samsono menyebut, pihaknya masih menelusuri terkait dugaan adanya korban meninggal dalam tawuran tersebut.

"Saat dilakukan penangkapan semalam, korban belum ada," katanya.

Selain itu, petugas masih menyelidiki untuk memastikan dugaan korban kritis akibat tawuran di Jalan Otista sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial.

Baca juga: Polisi tangkap lima remaja yang terlibat tawuran di Gambir

"Iya, ada video yang beredar. Namun, kami sedang memastikan dan mencari informasi tersebut," ucapnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mendalami penyebab, kronologi dan korban dari peristiwa itu.

"Kami lakukan penyelidikan dulu, tawuran itu," katanya.

Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, jumlah kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024.

Data dari Polres Metro Jakarta Timur bahkan mencatat tujuh kasus pada Juni, 12 kasus pada Juli dan meningkat menjadi 16 kasus pada Agustus 2024, sehingga total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut.​

Baca juga: Pemkot Jaktim ajak pelaku tawuran ikut pelatihan kerja di PPKD

Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan, dengan lima insiden tawuran terjadi antara November hingga awal Desember 2024 .

Data itu juga menegaskan, seluruh kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran karena tidak ada kecamatan yang bebas dari insiden tersebut .​

Namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah ini.

Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menyebutkan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian dan masyarakat berperan penting dalam menjaga kondusivitas selama periode tersebut

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |