Polisi salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Jakarta Utara

4 weeks ago 13

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara akibat curah hujan tinggi yang melanda daerah setempat sejak Selasa (28/1).

"Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan patroli dan monitor sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga yang terkena dampak banjir," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pihaknya telah membentuk satgas banjir dan telah menyiapkan personel, serta peralatan lainnya seperti perahu karet, pelampung yang disiagakan di Polsubsektor Kawasan Muara Angke.

Baca juga: Banjir masih rendam dua RT dan jalan di Jakut hingga Rabu siang

"Bantuan sembako Polres Pelabuhan Tanjung Priok ini disebar sejumlah titik, seperti RW 01, RW 022, RT 001, dan RT 010 di kawasan Pelabuhan Muara Angke Penjaringan," kata dia.

Menurut dia, banjir tersebut memaksa warga di beberapa kawasan untuk menghadapi kondisi sulit akibat genangan air yang cukup tinggi.

Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun bergerak cepat dengan melakukan patroli dan pengawasan di daerah-daerah yang terkena banjir serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Baca juga: 1.873 pelanggan di Jakarta alami pemadaman listrik akibat banjir

Martuasah berharap bantuan sembako seperti beras, mie instan, minyak goreng dan kebutuhan lainnya itu dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di tengah kondisi yang sulit ini.

"Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka selama banjir terjadi," ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Baca juga: BPBD: 653 warga di Jakut mengungsi akibat banjir di dua lokasi

Dirinya mengimbau warga agar selalu mematuhi keselamatan dari pihak berwenang dan tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terus terjadi.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir dan matikan semua aliran listrik karena sangat membahayakan," tuturnya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |