Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap enam remaja yang kedapatan membawa dan meledakkan petasan di area Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran karena mengganggu ketertiban umum, pada Sabtu (15/3) malam.
"Tim Patroli Perintis Presisi langsung bergerak setelah mendapat laporan adanya sekelompok remaja yang melakukan iring-iringan sambil membawa bendera dan menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Polda Metro larang konvoi hingga main petasan selama Ramadhan
Ia mengungkapkan bahwa aksi para remaja tersebut mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan pengunjung sekitar.
"Kami berhasil mengamankan enam remaja beserta barang bukti," kata Susatyo.
Keenam remaja tersebut berinisial MY (17), RA (12), M (15), R (12), RZ (15), dan RL (16), mereka berasal dari wilayah Jakarta Utara dan sebagian masih berstatus pelajar.
Pendekatan yang dilakukan kepolisian, kata dia, bukan sekadar tindakan hukum, tetapi juga pembinaan agar anak-anak muda ini tidak terjerumus ke hal-hal yang lebih berbahaya.
"Kami memahami bahwa mereka masih remaja, mudah terbawa arus pergaulan dan emosi. Oleh karena itu, kami tidak hanya menindak, tetapi juga membina," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran landa 30 rumah di Pondok Bambu, diduga akibat petasan
Susatyo menambahkan bahwa orang tua dan lingkungan juga memiliki peran besar dalam mengarahkan anak-anak agar tidak terlibat dalam tindakan yang berisiko.
Dia pun mengimbau keluarga dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak di luar rumah.
"Kami ingin menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya hadir untuk menindak, tetapi juga melindungi. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar lingkungan kita tetap kondusif," katanya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Willian Alexander menambahkan bahwa petugas mendapati satu buah petasan yang telah diledakkan di lokasi kejadian.
"Kami menemukan satu petasan yang sudah meledak, diduga sengaja dinyalakan oleh kelompok remaja ini. Untuk menghindari kejadian serupa, mereka kami bawa ke Polsek Kemayoran untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Willian.
Setelah diamankan, para remaja ini akan didata dan dipanggil orang tuanya. Polisi berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi mereka agar lebih berhati-hati dalam bertindak.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025