Jakarta (ANTARA) - Aparat kepolisian turut membantu warga untuk membersihkan endapan lumpur tebal dan kayu yang terbawa banjir bandang hingga ke pemukiman di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo menyampaikan bahwa keterlibatan personel dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan dan respons cepat Polri terhadap bencana alam. Menurutnya, kehadiran Polri tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat pascabencana. Melalui kerja bersama ini, diharapkan lingkungan segera pulih dan warga dapat kembali beraktivitas,” kata Hyrowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut meninggalkan endapan lumpur dan serpihan material di sejumlah titik. Personel Polri bersama masyarakat bergotong royong membersihkan bagian dalam rumah, halaman, hingga akses jalan desa yang tertutup material banjir.
Desa Cane Toa, Kabupaten Gayo Lues, diketahui menjadi salah satu wilayah yang dilalui aliran banjir bandang. Luapan air bercampur lumpur sempat menggenangi rumah-rumah warga dan mengganggu aktivitas masyarakat pascakejadian.
Selain melakukan pembersihan, menurut dia, polisi juga terus memantau wilayah-wilayah rawan bencana serta menyiagakan personel guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan. Sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat terus diperkuat sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana secara terpadu.
Kegiatan gotong royong tersebut tidak hanya memulihkan kondisi lingkungan, tetapi juga menjadi upaya membangun kembali semangat dan mengurangi trauma warga terdampak. Polri menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kemanusiaan.
Baca juga: Polres Gayo Lues bongkar kasus perdagangan sepasang gading gajah
Baca juga: Polres Gayo Lues Aceh amankan 190 Kg ganja dan tangkap satu tersangka
Baca juga: Polres Gayo Lues musnahkan lima hektare ladang ganja
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































