Polda Maluku gandeng polisi Australia tangani penyeludupan orang

2 weeks ago 8

Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggandeng polisi federal Australia (AFP) untuk memerangi kejahatan transnasional penyeludupan orang.

“Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pengawasan wilayah laut timur Indonesia yang rawan dijadikan jalur ilegal,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, di Ambon, Rabu.

Hal ini dikatakannya dalam pertemuan resmi bersama perwakilan AFP, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, dan Bareskrim Polri, yang berlangsung di ruang tamu Kapolda Maluku, Ambon.

“Upaya penanggulangan people smuggling atau penyeludupan manusia ini memerlukan sinergisitas antara otoritas nasional dan internasional. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, tetapi juga Australia sebagai negara tujuan,” ujarnya.

Salah satu poin utama pembahasan adalah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang diidentifikasi sebagai salah satu titik keberangkatan utama dalam praktik penyeludupan orang.

Lokasinya yang berbatasan langsung dengan Australia menjadikan wilayah ini sebagai jalur strategis yang kerap dimanfaatkan jaringan kriminal.

Kapolda Maluku juga memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah nyata, termasuk pengungkapan sejumlah kasus penyelundupan orang di wilayah hukumnya. Polda Maluku juga terus memperkuat sistem pengawasan laut yang menjadi jalur utama pergerakan ilegal tersebut.

“Kerja sama dengan AFP sangat penting untuk meningkatkan kapasitas personel kami, serta memperkuat pengawasan di titik-titik rawan,” tambah Kapolda.

Perwakilan AFP Chad Aston Daniel menyampaikan komitmen Australia untuk mendukung penanganan isu ini secara langsung. Dukungan tersebut mencakup pelatihan untuk personel Polri, penyediaan peralatan pendukung, serta edukasi masyarakat di wilayah rawan.

“Kami ingin mengetahui secara langsung tantangan di lapangan dan kebutuhan personel Polri agar kolaborasi bisa berjalan optimal,” kata Chad.

Suasana hangat dan terbuka mewarnai diskusi yang berlangsung. Di akhir pertemuan, seluruh pihak menyepakati komitmen bersama untuk meningkatkan koordinasi lintas lembaga dan negara, demi menjaga stabilitas keamanan kawasan timur Indonesia dari ancaman kejahatan lintas batas.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Maluku Brigjen Pol Samudi, Direktur Polairud dan Reskrimum Polda Maluku, serta sejumlah pejabat dari Divhubinter dan Bareskrim Polri seperti Kombes Pol Ricky Purnama, Kombes Pol Erick Hermawan, AKBP Moch. Adimas, dan IPDA Kevin Jaladhira.

Pewarta: Winda Herman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |