Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengawal proses distribusi bantuan kemanusiaan dari Jurnalis Batam dan Korwil IJTI Sumatera untuk korban banjir dan longsor di Sumatera, Sabtu.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad melepas secara resmi keberangkatan dua truk berisi bantuan kemanusiaan dari Jurnalis Batam di Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam.
Pandra menyebut kegiatan ini merupakan kolaborasi antara jurnalis dan aparat serta dinas terkait dalam misi kemanusiaan.
"Adanya kerja sama dan kolaborasi ini adalah satu niat yang baik. Kami dari Polri sebagaimana amanah yang disampaikan Kapolri, bahwa Polri hadir untuk masyarakat," kata Pandra di Pelabuhan Punggur, Sabtu.
Pandra mengatakan pengiriman bantuan dari Jurnalis Batam dan Korwil IJTI Sumatera ini juga bukti kerja sama yang solid antar semua pihak, mengingat Batam merupakan wilayah Free Trade Zone (FTZ) atau zona perdagangan bebas, di mana barang-barang yang keluar dari Batam ada aturan yang wajib dipenuhi.
"Walau keterbatasan dengan adanya FTZ di wilayah Batam, tapi dengan niat yang tulus semuanya karena ibadah dan rasa peduli dengan masyarakat yang berduka maupun yang saat ini masih di penampungan pengungsian, bahwa mereka membutuhkan bantuan pakaian layak, obat-obatan termasuk donasi sangat dibutuhkan," kata Pandra.
Pandra mewakili Kapolda Kepri menyampaikan rasa duka atas musibah yang menimpa masyarakat di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara agar tetap tabah dan sabar menghadapi musibah.
"Kami juga mengajak masyarakat Kepri untuk bersama-sama meringankan beban warga di Sumatera dengan berdonasi," kata Pandra.
Sebanyak dua truk berisi bantuan Jurnalis Batam dan Korwil IJTI Sumatera diberangkatkan dari Pelabuhan Telaga Punggur menuju Pelabuhan Buton, Riau.
Dari Buton, truk tersebut melanjutkan perjalanan darat menuju Sumatera Barat untuk menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak banjir dan longsor seperti di Agam, Solok, Padang Kota, Padang Panjang, dan lanjut ke Tapanuli, Sumatera Utara.
Pendistribusian bantuan bencana Sumatera ini diperkirakan memakan waktu seminggu. Pada jurnalis Batam dan Korwil IJTI Sumatera turun langsung mendistribusikannya.
Ketua Korwil IJTI Sumatera Gusti Yennosa mengatakan bantuan tersebut terdiri atas pakaian layak pakai, biskuit, susu, obat-obatan, popok sekali pakai, perlengkapan bayi, dan mie instan.
Bantuan ini, kata dia, berasal dari donasi warga Kota Batam dan para donatur termasuk Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin.
Selain itu, kata dia, bantuan ini juga didukung oleh Bea Cukai Batam dan Dinas Sosial yang membantu pengurusan izin barang keluar Batam.
Termasuk juga Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) dan Satlantas Polresta Barelang yang mengawal truk bantuan masuk pelabuhan RoRo.
"Jadi bantuan ini bukan dari Jurnalis Batam saja, tapi kolaborasi semua pihak terkait. Ada dari Dinas Sosial yang membantu mendata jenis dan jumlah bantau untuk keperluan perizinan barang keluar dari Bea Cukai," kata Oca.
Jurnalis Batam menggalang donasi untuk bencana Sumatera secara daring dengan live TikTok selama empat hari mulai dari tanggal 1-4 Desember 2025.
Baca juga: Delapan truk bantuan logistik Pemkab Bekasi diberangkatkan ke Sumatera
Baca juga: Korban banjir bandang di Nagan Raya Aceh telah terima berbagai bantuan
Baca juga: BPKH salurkan bantuan Rp3 miliar untuk korban bencana Sumatera
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































