Simpang Empat (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) telah menyalurkan 93.000 liter air bersih kepada warga terdampak bencana alam hingga saat ini.
"Sebanyak 93.000 liter itu telah disalurkan kepada 1.546 kepala keluarga atau untuk 6.330 jiwa," kata Kepala Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa di Simpang Empat, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya telah menyalurkan air bersih ke ke Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, dan Pasanggiang, Talu, Kecamatan Talamau.
"Har ini kita baru menyalurkan 5.000 liter kepada 55 KK atau 300 jiwa di Pasanggiang, Jorong Perhimpunan Nagari Talu, Kecamatan Talamau," katanya.
Pendistribusian air bersih itu, lanjutnya, dilakukan dengan menggunakan truk tangki dukungan dari PMI pusat lengkap dengan biaya operasionalnya.
"Kami sudah mulai mendistribusikan air bersih sejak 3 Desember lalu. Pendistribusian air bersih akan terus kita lakukan untuk membantu masyarakat," katanya.
Dia menyebutkan keberadaan air bersih sangat penting bagi masyarakat terdampak bencana, karena banjir dan longsor merusak saluran air bersih ke masyarakat.
"Air bersih tentu sangat butuh baik untuk air minum, memasak, mandi, dan kebutuhan rumah tangga lainnya," ujar Rida Warsa.
Baca juga: Korban jiwa meninggal dunia bencana alam di Sumut jadi 371 orang
PMI Pasaman Barat, kata dia, tidak hanya menyalurkan air bersih, tetapi juga ikut membantu warga terdampak bencana alam baik banjir maupun longsor.
Selain menyalurkan bantuan logistik berupa kebutuhan sembako, PMI Pasaman Barat juga ikut membantu pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Talamau.
"PMI selalu hadir di tengah masyarakat terdampak yang membutuhkan bantuan," ucapnya.
Baca juga: Kemenkes bakal kirim relawan ke 6 desa terisolasi di Bintang Aceh
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
