Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat melakukan pelayanan kesehatan, psikososial dan promosi kesehatan bagi warga Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, dalam rangka pemulihan pasca banjir pada Jumat.
Kegiatan itu dilaksanakan di RPTRA Gajah Tunggal dan diikuti oleh kelompok rentan sebanyak 60 orang, seperti orang tua, remaja dan anak-anak yang langsung terdampak bencana tersebut.
Sekretaris PMI Kota Jakarta Barat, Ujang Sungkawa menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan masyarakat pasca bencana, sekaligus menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN).
“Membantu masyarakat dalam menghadapi dampak bencana, terutama pada tahap pemulihan," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta.
Selain memberikan layanan kesehatan, pihaknya juga ingin mendorong masyarakat agar lebih siap dan lebih waspada terhadap potensi bencana di masa yang akan datang.
Baca juga: Sempat kosong, stok darah di PMI Jakbar kembali tersedia
Ujang mengatakan bahwa layanan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah sewaktu (GDS), kolesterol dan asam urat.
"Total 60 jiwa menerima pemeriksaan kesehatan dasar ini. Kemudian untuk anak-anak dan remaja dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan guna memantau perkembangan fisik mereka pasca bencana," kata Ujang.
Selain pemeriksaan kesehatan, PMI Jakarta Barat (Jakbar) juga memberikan dukungan psikososial untuk membantu mengurangi dampak trauma yang ditinggalkan oleh bencana.
"Kita sediakan berbagai permainan dan aktivitas edukatif yang disesuaikan untuk kelompok anak-anak, remaja dan orang tua," ujar Ujang.
Melalui aktivitas itu, PMI Jakarta Barat berupaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pasca bencana.
Baca juga: 1.000 warga ikut donor darah di Kantor Wali Kota Jaktim
Sebagai bentuk antisipasi terhadap penyakit yang kerap muncul pasca banjir, PMI juga memberikan edukasi mengenai leptospirosis serta memperkenalkan 10 indikator PHBS kepada warga.
"Edukasi ini tujuannya agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan, serta memahami cara-cara sederhana untuk mencegah penyakit," katanya.
Ujang berharap melalui layanan ini, proses pemulihan warga terdampak banjir bisa berjalan lebih cepat, baik secara fisik maupun mental.
"Lebih dari itu, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih tangguh dan siaga dalam menghadapi risiko bencana di masa mendatang," katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025