Jakarta (ANTARA) - Tiga pewarta foto LKBN ANTARA Aditya Pradana Putra, Dhemas Reviyanto dan Bagus Khoirunnas menyabet juara tiga kategori pada ajang penghargaan tertinggi insan pewarta foto jurnalistik tanah air yakni Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) yang diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah.
"Semoga foto Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yang mencium Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus yang memenangi kategori people in the news tersebut menjadi simbol baru untuk kerukunan beragama di Indonesia," kata Dhemas Reviyanto, Jumat.
Dhemas pada APFI 2025 meraih penghargaan foto tunggal terbaik kategori people in the news dengan judul "Kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal".

Senada dengan Dhemas, Pewarta foto Aditya Pradana Putra yang meraih penghargaan foto esai terbaik kategori Spot News berjudul “Elegi Lewatobi” mengatakan penghargaan itu menjadi pelecut agar bisa berkarya lebih baik lagi serta memiliki dampak untuk masyarakat dan lingkungan.
"Terkait dengan foto Elegi Lewotobi saya berharap agar pemerintah terus memberikan perhatian penanganan korban karena masih ada warga yg masih mengungsi di posko-posko hingga saat ini," kata Aditya.
Sementara itu, pesta demokrasi empat tahunan di Badui berhasil abadikan dengan menarik oleh pewarta foto ANTARA Bagus Khoirunnas berhasil menjuarai foto esai kategori General News berjudul "Pesta Demokrasi dengan Balutan Tradisi Badui” yang pialanya diserahkan oleh Ketua Dewan Juri APFI 2025 Oscar Motuloh.

Bagus yang memotret pemilu di Badui sudah sejak distribusi, persiapan, hingga pelaksanaan selama empat hari tersebut menjadi saksi pesta hajatan pemilu tidak hanya di ibu kota saja yang ramai, namun di daerah pedalaman Badui juga sangat antusias dalam mensukseskan Pemilu 2024.
“Ketika hari H pencoblosan puluhan warga Suku Badui langsung memadati TPS dengan berdesak-desakan, petugas TPS yang didominasi warga suku Badui juga tidak pantang menyerah dalam melayani warga mereka dengan sabar mengajari warga yang masih belum mengerti tata cara mencoblos,” Kata Bagus.
Pada saat penganugerahan pemenang, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pewarta Foto Indonesia karena telah berkomitmen untuk selalu menyelenggarakan kegiatan yang mendukung dan menghargai produk-produk jurnalistik terbaik.
“Kehadiran PFI bukan hanya mengenai jumlah orangnya, tapi jumlah karya yang disumbangkan memang bisa dirasakan oleh masyarakat kita. Saya ingin memberikan apresiasi tinggi kepada PFI yang telah merawat dan menjaga jurnalistik. Media dalam konteks ekonomi bisa saja hidup segan mati tak mau, tapi jurnalistik foto tidak akan pernah mati. Saya percaya!,” kata Ninik.
Ketua Pewarta Foto Indonesia yang juga pewarta foto LKBN ANTARA Reno Esnir mengatakan semoga foto-foto membanggakan tersebut bisa menjadi medium perantara pesan kepada publik dan pemerintah, khususnya dalam merawat demokrasi Indonesia.
APFI 2025 memberikan tujuh kategori dengan 12 penghargaan atas karya fotografi jurnalistik terbaik sepanjang tahun 2024 yang diikuti ratusan partisipan dan menyeleksi lebih dari 2500 karya foto dengan Photo of The Year diraih pewarta foto lepas Iqbal Lubis yang memotret hilirisasi nikel di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Baca juga: PFI : APFI bentuk penghargaan tertinggi untuk insan wartawan foto
Baca juga: Bupati Rudy Susmanto pamerkan karya foto PFI Bogor saat open house
Baca juga: PFI Aceh pamerkan foto peristiwa dan perjuangan bangkit dari tsunami
Pewarta: Wahyu Putro Arinto
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025