Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), bagian dari Subholding Upstream Pertamina di Regional 3 Kalimantan pada triwulan I 2025 mencatatkan produksi minyak harian 58,3 ribu barel per hari (bph) dan produksi gas mencapai 641,7 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
“Kami terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan tingkat produksi migas sekaligus memelihara tingkat keekonomian proyek migas melalui optimalisasi biaya dan strategi borderless,” ujar Senior Manager Relations PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Handri Ramdhani dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Di sisi operasional sumur, kata Handri, selama triwulan I 2025, PHI telah menyelesaikan 43 sumur eksploitasi atau pengembangan, 139 program work over, serta melaksanakan 2.950 kegiatan well service.
"Seluruh aktivitas tersebut dijalankan dengan komitmen tinggi terhadap keselamatan kerja yang tercermin dari capaian 61,9 juta jam kerja selamat," kata dia pada acara BASO IGA PHI (Bincang Asik Soal Migas Ala PHI).
Baca juga: Pertamina Hulu Energi OSES kembangkan inovasi perawatan sumur
Acara BASO IGA PHI menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum strategis untuk mempererat komunikasi antara insan pers dan PHI guna mendorong dukungan publik terhadap keberlanjutan industri hulu migas nasional.
“Dalam pertukaran informasi yang semakin cepat, peran media sebagai jembatan masyarakat dan perusahaan menjadi semakin penting. Oleh karena itu, kegiatan seperti BASO IGA PHI ini menjadi salah satu kunci utama untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi yang berkelanjutan,” ujar Handri.
Dalam kesempatan tersebut, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan memperkenalkan “Apresiasi Pewarta Energi Kalimantan” disingkat Apeka sebagai program baru perusahaan yang bertujuan mengapresiasi karya-karya jurnalistik berkualitas dalam mengangkat topik-topik di sektor hulu migas.
“Melalui program Apeka 2025 ini, kami ingin terus mendukung peningkatan kualitas pewarta energi dan pemberitaan media mengenai industri hulu migas nasional sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pembaca,” jelasnya.
Baca juga: PHI perkuat kolaborasi untuk ketahanan energi nasional
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mengelola wilayah kerja (WK) migas yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Sebagian besar WK migas merupakan eks terminasi, dan merupakan lapangan-lapangan migas yang sudah mature dan telah berproduksi selama puluhan tahun.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025