Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada 81 pendonor yang telah mendonorkan darahnya secara sukarela lebih dari 125 kali.
Pemberian penghargaan dilakukan saat memperingati Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu.
Tak hanya itu, PMI DKI juga memberikan penghargaan kepada 10 Kelompok Donor Darah (KDD) teraktif di tahun 2024-2025 dan memberikan penghargaan kepada 10 rumah sakit yang memiliki bank darah dan melakukan donor darah massal.
Ke-10 rumah sakit (RS) yang mendapatkan penghargaan, yakni MMC, MRCC Siloam Semanggi, RSUD Cengkareng, RSKD Duren Sawit, RSUD Budhi Asih dan RS EMC Grha Kedoya.
RS Budi Kemuliaan, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Pluit serta RS Pusat Pertamina.
Baca juga: PMI Jakarta Barat bantu korban kebakaran di Tamansari
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengapresiasi PMI DKI Jakarta yang sudah menginisiasi pemberian penghargaan kepada para pendonor.
Dia menilai donor darah merupakan bentuk nyata kemanusiaan karena dapat membantu sesama manusia yang membutuhkan.
"Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sebagai bentuk kemanusiaan," kata Ali.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi menjelaskan, peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2025 ini mengusung tema "Give Blood, Give Hope: Together We Save Lives".
"Tema memberikan makna ajakan untuk memberikan donor darah karena dapat memberikan harapan dan menyelamatkan kehidupan manusia," ujarnya.
Baca juga: Sekretaris Kota Jakbar donorkan darah di markas PMI
Dia pun mengajak kepada generasi muda untuk bisa ikut mendonorkan darahnya. Bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun bisa melakukan donor.
"Saya ingin donor darah ini bisa menjadi 'life style' bagi Gen Z karena dapat menyehatkan tubuh," kata Rustam.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para pendonor karena darah yang didonorkan ini sangat penting untuk membantu sesama.
"Sebab, manusia itu pada hakikatnya memerlukan darah untuk menunjang hidupnya," ujarnya.
Baca juga: Sudinsos dan PMI Jaktim bantu korban kebakaran di Pulogadung
JK berharap pendonor lebih dari 100 kali bisa menerima penghargaan yang diserahkan langsung Presiden Prabowo Subianto sehingga dapat memotivasi para pendonor.
"Kita akan upayakan ini, mengingat jasa para pendonor yang sangat besar. Mereka mendonorkan darah tanpa berharap imbal jasa dan bahkan mungkin tidak mengenal siapa yang ditolongnya.
Dia berterima kasih kepada para pendonor serta lembaga dan instansi yang sudah memberikan kepedulian.
JK pun memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PMI DKI Jakarta yang sudah bekerja maksimal memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, baik pendonor maupun pemerlu darah.
"Unit donor darah PMI DKI ini bekerja 24 jam. Kapanpun darah dibutuhkan harus ada atau siap. Apalagi, di Jakarta ini sejatinya memberikan layanan secara nasional karena banyak yang sakit dari daerah, tapi berobatnya di Jakarta," katanya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
