Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita mendapatkan perhatian pembaca pada Senin (17/3), termasuk potensi pembelajaran kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dan coding dimulai dari kelas 5 SD.
Selain itu, terdapat kabar mengenai ribuan mantan pekerja PT Sritex akan kembali dipekerjakan investor baru, Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara serentak 17 stadion, dan Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan untuk ribuan korban banjir di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Berikut berita humaniora kemarin yang masih menarik dibaca hari ini:
1. Kemendikdasmen: Pembelajaran AI dan "coding" mulai kelas 5 SD
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendiksasmen) Ma'ruf El Rumi menyatakan pembelajaran terkait kecerdasan buatan atau AI dan coding akan dimulai sejak kelas 5 SD.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kemendikdasmen: Pembelajaran AI dan "coding" mulai kelas 5 SD
2. Sebanyak 5.000 mantan pekerja Sritex kembali direkrut investor baru
Sebanyak 5.000 mantan pekerja Sritex akan kembali direkrut oleh investor baru untuk kembali bekerja setelah sempat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo Sumarno.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Sebanyak 5.000 mantan pekerja Sritex kembali direkrut investor baru
3. Presiden resmikan 17 stadion serentak dari Gelora Delta Sidoarjo
Presiden Prabowo Subianto meresmikan secara serentak 17 stadion hasil renovasi dan pembangunan di berbagai daerah Indonesia dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Presiden resmikan 17 stadion serentak dari Gelora Delta Sidoarjo
4. Kemensos salurkan bantuan untuk 2.646 warga korban banjir di Sumedang
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik untuk meringankan beban 2.646 orang warga korban banjir di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan untuk 2.646 warga korban banjir di Sumedang
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
