Jakarta (ANTARA) - Terdapat berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Senin (17/3/2025) yang masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada Selasa pagi ini.
Beberapa di antaranya adalah mulai dari surplus neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2025, hingga produksi emas di Indonesia yang bisa mencapai 70 ton per tahun.
Berikut sajian rangkuman berita pilihan yang dapat disimak kembali hari ini.
BPS catat surplus neraca perdagangan capai 3,12 miliar dolar AS
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia surplus 3,12 miliar dolar AS atau turun sebesar 0,38 miliar dolar AS secara bulanan.
Wapres: Generasi muda dan teknologi kunci pertumbuhan ekonomi
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengatakan generasi muda dan akselerasi teknologi yang mampu dimanfaatkan dengan baik merupakan kunci untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dan Astacita.
Jasindo dukung pengembangan ekosistem BUMN melalui penjaminan risiko
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengatakan bahwa pihaknya mendukung pengembangan ekosistem BUMN, termasuk badan-badan usaha pelat merah yang tergabung dalam Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), melalui penjaminan risiko.
OJK kembali pertahankan penghargaan pengendalian gratifikasi dari KPK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mempertahankan penghargaan pengendalian gratifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berupa peringkat I Program Pengendalian Gratifikasi Tingkat Nasional dan peringkat I Program Pengendalian Gratifikasi pada kategori Kementerian/Lembaga untuk tahun 2024.
Bahlil sebut produksi emas Indonesia mencapai 70 ton per tahun
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan produksi emas di Indonesia saat ini bisa mencapai 70 ton per tahun seiring beroperasinya smelter emas di Indonesia yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, milik PT Freeport Indonesia (PTFI).
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025