Kairo (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Rabu (9/7) mengatakan di Kairo bahwa China mendukung negara-negara Arab dalam memperkuat otonomi strategis, meningkatkan persatuan dan kemandirian, serta menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing.
Dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab (Arab League/AL) Ahmed Aboul-Gheit, Li mengatakan bahwa China senantiasa memandang dan mengembangkan hubungannya dengan negara-negara Arab dari perspektif strategis dan dengan tegas mendukung tujuan mereka.
Menyebutkan bahwa China dan negara-negara Arab adalah teman yang dapat dipercaya dan mitra yang baik, Li mengatakan bahwa saat ini, di bawah bimbingan strategis Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin negara-negara Arab, hubungan China-Arab telah memasuki periode terbaiknya dalam sejarah.
China bersedia memperkuat hubungan persahabatan dengan Liga Arab, meningkatkan kepercayaan strategis timbal balik dengan negara-negara Arab, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, bekerja sama untuk memajukan modernisasi, dan membangun komunitas China-Arab yang lebih bertingkat tinggi dengan masa depan bersama, katanya.
Li mengatakan bahwa China siap untuk menyelaraskan lebih lanjut strategi pembangunannya dengan negara-negara Arab dan melanjutkan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi.
Dia menyerukan kedua belah pihak untuk memperluas kerja sama di bidang energi, ekonomi dan perdagangan, investasi dan pembiayaan, serta kedirgantaraan dan bidang-bidang lainnya, dan mengeksplorasi potensi kerja sama di bidang-bidang yang sedang berkembang (emerging) seperti energi baru, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), ekonomi digital, dan ekonomi biru.
Pihak China juga siap bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk mendorong pengembangan terkoordinasi proyek-proyek penting dan proyek-proyek "kecil tapi indah" agar lebih bermanfaat bagi masyarakat kedua belah pihak.
Kedua belah pihak, kata Li, harus meningkatkan dialog antarperadaban dan pertukaran antarmasyarakat, memperdalam kerja sama di antara kaum muda, wadah pemikir (think tank), universitas, serta budaya dan pariwisata, dan menjajaki implementasi lebih banyak langkah untuk memfasilitasi pertukaran personel, sehingga dapat meningkatkan ikatan antarmasyarakat.
Pihak China siap untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan negara-negara Arab pada sejumlah platform seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Shanghai, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Kelompok 20 (Group of 20/G20), menunjukkan kehendak bersama dan berbicara dengan suara yang sama, sehingga dapat mendorong sistem tata kelola global yang lebih adil dan merata, ungkap Li.
Li juga menyatakan harapannya bahwa Liga Arab akan terus memainkan peran penting dalam memajukan pengembangan hubungan China-Arab dan bersama-sama memastikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Arab kedua tahun depan berjalan dengan sukses.
Sementara itu, Aboul-Gheit mengatakan bahwa China adalah teman baik dan mitra yang baik bagi negara-negara Arab, menambahkan bahwa hubungan Arab-China menikmati momentum perkembangan yang baik dan kerja sama praktis telah membuahkan hasil yang bermanfaat.
Dia mengatakan pihak Arab dengan tegas mendukung prinsip Satu China, serta Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dan tiga inisiatif global yang diusulkan oleh Presiden Xi.
Mengucapkan selamat kepada China atas pencapaian pembangunannya yang luar biasa, Aboul-Gheit mengatakan bahwa pihak Arab berterima kasih atas dukungan China untuk pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara Arab, dan siap untuk bekerja sama dengan China guna memperdalam kepercayaan timbal balik politik, dengan tegas mendukung satu sama lain, serta memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang seperti perdagangan, investasi, dan hubungan antarmasyarakat di bawah kerangka kerja sama Forum Kerja Sama China-Negara-negara Arab.
Pihak Arab siap bekerja sama dengan China untuk terus mengimplementasikan hasil KTT China-Negara-Negara Arab pertama dan bersama-sama menyukseskan KTT kedua, katanya.
Aboul-Gheit mengatakan pihak Arab sangat menghargai dukungan konsisten China untuk negara-negara Arab di platform multilateral seperti PBB dan bersedia untuk memperkuat koordinasi multilateral dengan China untuk bersama-sama menjaga multilateralisme serta mendorong perdamaian dan pembangunan dunia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.