Kupang (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
“Bencana ini meninggalkan luka yang dalam, namun kita tidak boleh kehilangan harapan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian PLN agar saudara-saudara di Nagekeo dapat terbantu serta menjadi energi baru untuk bangkit bersama,” kata General Manager PLN UIW NTT F. Eko Sulistyono kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Bantuan tersebut berupa kebutuhan dasar pengungsi, mulai dari beras, minyak goreng, susu kaleng, air mineral, hingga perlengkapan darurat seperti selimut, perlengkapan kebersihan diri, dan perlengkapan bayi.
Distribusi bantuan dilakukan bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tim SAR untuk menjangkau lokasi terdampak yang sulit diakses akibat jalan terputus.
Eko menambahkan, kehadiran PLN di tengah masyarakat tidak sebatas menjaga keandalan pasokan listrik, tetapi juga wujud nyata kepedulian dalam situasi darurat.
“Di tengah bencana, insan PLN hadir membawa kepedulian. Bantuan ini wujud semangat gotong royong untuk meringankan beban para korban, agar bersama kita bisa bangkit lebih kuat,” ujarnya.
Baca juga: PLN NTT pulihkan 90 persen listrik di lokasi terdampak banjir Nagekeo
Dia menambahkan, sejak bencana banjir bandang melanda awal pekan ini, PLN bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Nagekeo. Kini jaringan listrik di daerah itu sudah 100 persen normal untuk membantu masyarakat beraktivitas kembali.
Upaya tersebut dilakukan bersamaan dengan aksi sosial untuk memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana juga terpenuhi.
Melalui program TJSL PLN Peduli, perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam situasi suka maupun duka. Kepedulian tersebut diharapkan membawa cahaya, harapan, dan energi kebersamaan agar warga Nagekeo segera pulih pascabencana.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bajawa Dwi Prasetya Utomo menegaskan sinergi lintas lembaga menjadi kunci kelancaran penyaluran.
“Tentu saja bantuan harus sampai kepada korban bencana, namun PLN juga membutuhkan dukungan TNI, BPBD, dan tim SAR agar dapat segera tersalurkan dengan aman dan cepat,” ujarnya.
Kepala BPBD Nagekeo Gusti Pone menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat PLN yang dinilai membawa dampak nyata bagi pemulihan pescabencana.
Baca juga: PLN NTT: Rasio desa berlistrik di Nagekeo Flores capai 100 persen
“Kami sangat mengapresiasi PLN yang tidak hanya memulihkan sistem kelistrikan, tetapi juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana. Sinergi ini menjadi kekuatan besar bagi Nagekeo untuk segera bangkit,” ujar dia.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.