PLN IP: PLTG Tanjung Selor 20 MW perkuat Sistem Kelistrikan Kaltara

2 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menyebutkan pengoperasian PLTG Tanjung Selor 20 MW memperkuat Sistem Kelistrikan Kalimantan Utara (Kaltara).

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power Purnomo, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan langkah strategis ini menjawab peningkatan kebutuhan listrik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya menjelang periode Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

PLTG Tanjung Selor yang diresmikan pada 17 Desember 2025 ini merupakan hasil relokasi Unit 2 PLTG Sambera, Kalimantan Timur, yang dilaksanakan oleh anak usaha, PT PLN Indonesia Power Services sejak Januari 2025.

Relokasi ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi aset pembangkitan agar pemanfaatannya lebih efektif dan sesuai kebutuhan sistem regional.

Proses relokasi dilakukan secara terencana dan terintegrasi, mencakup pekerjaan sipil, dismantling, pengangkutan peralatan utama, perakitan kembali, hingga pengujian dan commissioning.

Proyek ini melibatkan ratusan personel dan berhasil diselesaikan dengan capaian zero accident, mencerminkan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan mutu pekerjaan.

"Dengan tambahan kapasitas 20 MW, PLTG Tanjung Selor memberikan dukungan signifikan bagi sistem kelistrikan Kalimantan Utara yang berada di ujung jaringan," sebut Purnomo.

Pembangkit ini dirancang untuk beroperasi secara andal, stabil, dan responsif, sehingga mampu menopang beban puncak dan memastikan pasokan listrik yang aman bagi masyarakat, layanan publik, serta sektor ekonomi daerah.

"Relokasi PLTG Sambera ke Tanjung Selor merupakan capaian strategis yang patut kita syukuri bersama. Saya mengapresiasi kerja keras PLN IP Services yang profesional dan berorientasi solusi. Proyek ini tidak hanya memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Utara, tetapi juga membuktikan kapabilitas insan PLN IP Services dalam mengelola proyek pembangkitan secara menyeluruh," ujarnya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Services Hari Cahyono menegaskan komitmen kolaboratif yang dilakukan oleh PLN IPS.

"PLTG Tanjung Selor ini menjadi momentum penting bagi kami. Relokasi ini diselesaikan melalui kerja terencana dan kolaboratif dengan capaian zero accident. Ke depan, PLN IP Services siap mengoperasikan pembangkit ini secara andal untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Utara dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat," ungkapnya.

Manajer PLN Indonesia Power UBP Mahakam Firman Ramdan menegaskan PLTG Tanjung Selor telah dipersiapkan secara menyeluruh mulai dari aspek teknis hingga sumber daya manusia.

Langkah ini menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan pasokan listrik yang aman dan berkelanjutan demi mendukung aktivitas masyarakat serta roda perekonomian daerah.

"Kami memastikan PLTG Tanjung Selor 20 MW siap beroperasi secara optimal untuk menjaga pasokan listrik tetap aman, stabil, dan berkelanjutan. Ini adalah komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung kebutuhan energi Kalimantan Utara, khususnya selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru," jelas Firman.

Baca juga: Pemprov Kaltara giat tawarkan investasi maritim dan kendaraan listrik

Baca juga: PGE-PLN IP dengan PLN sepakati tarif PLTP Ulubelu berkapasitas 30 MW

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |