PLN dukung stabilitas tarif listrik sekaligus jaga keandalan pasokan

2 weeks ago 14
Penetapan stabilitas tarif listrik ini bagian upaya pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional

Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mendukung upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menjaga stabilitas tarif listrik, sekaligus menjamin keandalan pasokan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Penetapan stabilitas tarif listrik ini bagian upaya pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional. PLN siap mendukung langkah tersebut dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik serta mutu pelayanan bagi seluruh pelanggan," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Darmawan menambahkan selain terus menjaga keandalan pasokan listrik, di saat yang bersamaan PLN juga terus melakukan langkah-langkah efisiensi biaya operasional untuk mendukung kelancaran proses bisnis dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif.

Pernyataan tersebut terkait dengan kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menetapkan tarif listrik pada periode triwulan II atau April-Juni 2025 tidak berubah untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa tarif listrik yang tidak berubah tersebut bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha.

Baca juga: Pemerintah putuskan tarif listrik nonsubsidi triwulan IV 2024 tetap

Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian crude price (ICP), inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA).

Dalam keterangannya, disebutkan bahwa tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan.

Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta pelanggan yang menggunakan listrik untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: BPS sebut tarif listrik kontributor utama inflasi bulanan Maret 2025

Baca juga: PLN: Tarif listrik kembali normal per Maret 2025

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |