PLN Baturaja pulihkan jaringan listrik pascalongsor

1 week ago 12

Baturaja (ANTARA) - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memulihkan jaringan listrik di Kecamatan Ulu Ogan pascadilanda bencana tanah longsor pada Sabtu (5/7) dini hari.

Manager PLN ULP Baturaja Fahmi Romadhona, di Baturaja, Kabupaten OKU, Minggu, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah itu menimbulkan tanah longsor dan menyebabkan satu tiang listrik roboh hingga terjadi pemadaman total di wilayah tersebut.

"Tanah longsor menyebabkan kerusakan cukup parah pada jaringan distribusi listrik tegangan menengah di wilayah itu," katanya.

Aset yang terdampak mencakup satu set travers, satu set arm tie, tiga buah isolator, satu batang tiang patah, dan enam kabel SUTM yang melorot atau kendor.

"Akibat insiden ini, pasokan listrik di Kecamatan Ulu Ogan dan sekitarnya sempat mengalami gangguan," katanya.

Baca juga: PLN pulihkan listrik dampak banjir-longsor Limapuluh Kota

Terkait insiden tersebut pihaknya bergerak cepat dengan menurunkan 12 personel PLN ke lokasi bencana untuk melakukan perbaikan agar distribusi listrik kembali normal.

Meskipun medan yang cukup berat akibat kontur tanah yang labil, tim teknis PLN bergerak cepat guna menegakkan tiang yang roboh serta memulihkan kembali jaringan listrik yang terdampak.

"Proses perbaikan telah rampung dan sejak siang kemarin pasokan listrik di Kecamatan Ulu Ogan sudah normal kembali," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan melapor apabila melihat potensi gangguan tambahan di sekitar lokasi kejadian bencana.

Gangguan ini, menurut dia, menjadi pengingat pentingnya mitigasi risiko terhadap infrastruktur kelistrikan, terutama di daerah rawan bencana seperti Kecamatan Ulu Ogan.

Baca juga: PLN pulihkan listrik di Pinrang akibat bencana longsor

"PLN berkomitmen untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dengan memperkuat jaringan di wilayah-wilayah rentan agar gangguan serupa bisa diminimalkan di masa mendatang," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |