Pimpin ratas, Prabowo minta pupuk berkualitas, hingga optimalisasi DHE

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto memberi sejumlah arahan kepada menteri terkait pupuk pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, hingga optimalisasi Devisa Hasil Ekspor (DHE), yang disampaikan dalam rapat terbatas di Kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun resmi instagramnya @sekretariat.kabinet yang diunggah pada Kamis, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas pada Kamis pagi dan memberikan arahan pada bidang strategis, yakni pertanian, ekonomi dan perbankan, serta pendidikan.

"Bidang Pertanian: Presiden menugaskan Menteri Pertanian untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Seskab Teddy yang dikonfirmasi melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Seskab menjelaskan bahwa Presiden Prabowo ingin meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pupuk yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau untuk petani.

Selain bidang pertanian, Presiden Prabowo juga memberikan arahan khusus pada bidang ekonomi dan perbankan, yakni melalui optimalisasi pemanfaatan DHE.

"Presiden menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) agar dapat mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara," kata Teddy.

Adapun peningkatan produksi merupakan strategi dalam mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu program prioritas Presiden Prabowo sejak awal memimpin pemerintahan pada 20 Oktober 2024.

Sementara itu terkait Devisa Hasil Ekspor, Presiden Prabowo sebelumnya telah memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk melakukan evaluasi peraturan pemerintah (PP) mengenai devisa hasil ekspor (DHE).

Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025 menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 yang mewajibkan seluruh eksportir menyimpan dana devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di bank-bank dalam negeri terhitung sejak 1 Maret 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun media sosial Sekretariat Kabinet, tampak sejumlah menteri yang hadir dalam rapat terbatas itu, di antaranya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Kemudian, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca juga: Seskab catat 8 poin dialog Prabowo-Forbes, soal kepemimpinan dan MBG

Baca juga: Malam minggu, Prabowo rapat bersama Ketua MPR, Kepala BIN di Hambalang

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |