Jakarta (ANTARA) - Perseroan Terbatas (PT) Pertamina Hulu Energi OSES (PHE OSES) memperkenalkan inovasi alat pemecah, peredam ombak, dan sedimen traps (appostraps) dalam kegiatan penanaman mangrove dan pengenalan teknik appostraps di Bandarlampung, Lampung, Kamis.
"Sebagai bagian dari Pertamina dan Subholding Upstream, PHE OSES mengemban amanah untuk tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga menjalankan praktik keberlanjutan dalam operasi kami," kata Manajer HSSE Operations Kusmono yang mewakili General Manager Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta.
Inovasi appostraps itu memberikan memberikan peluang untuk upaya strategis dalam memperkuat ketahanan kawasan pesisir melalui rehabilitasi ekosistem mangrove serta memperluas kolaborasi lintas sektor.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi Lampung tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, kepala daerah kabupaten/kota, instansi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga komunitas pemerhati lingkungan.
Keterlibatan PHE OSES dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap upaya pelestarian lingkungan, khususnya wilayah pesisir.
Dalam kesempatan kali ini, PHE OSES juga memperkenalkan inovasi appostraps, yang berfungsi untuk meredam energi gelombang, mencegah abrasi pantai sekaligus membantu pembentukan sedimentasi alami yang mendukung pertumbuhan mangrove.
Inovasi appostraps itu sudah berhasil diimplementasikan oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di kawasan pesisir utara Jawa dan terbukti mampu mengembalikan daratan yang sebelumnya terkikis abrasi.
Dalam citra satelit Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Karawang, Jawa Barat, yang ditampilkan dalam sesi berbagi PHE ONWJ, terlihat bahwa appostraps sukses menambah area daratan sedimentasi pasir hingga 36.700 meter persegi.
Baca juga: PHE OSES tanam 20.000 batang mangrove di Lampung Timur cegah abrasi
Baca juga: Pertamina Hulu Energi OSES kembangkan inovasi perawatan sumur
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ekosistem pesisir sebagai bentuk tanggung jawab untuk memitigasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
"Mengurangi emisi karbon ke atmosfer dan emisi nutrien ke perairan merupakan bentuk tanggung jawab kita dalam memperbaiki kerusakan lingkungan pesisir yang rentan terhadap berbagai tekanan," ujarnya.
Pengembangan inovasi appostraps yang berbasis pemberdayaan masyarakat merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi serta diskusi dengan kelompok masyarakat yang wilayahnya mengalami abrasi dan memerlukan tindakan darurat yang solutif agar abrasi tidak makin meluas.
Dengan menggunakan ban bekas yang dimodifikasi, appostraps menawarkan metode yang hemat dan dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya.
Sebagai bentuk aksi nyata, sejak 2022 hingga 2025, PHE OSES sudah menanam total 105.000 batang mangrove yang terbentang di pesisir Lampung Timur.
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, kata dia, PHE OSES menunjukkan dukungan penuh terhadap kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat ketahanan wilayah pesisir dari ancaman perubahan iklim.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025