Lishu (ANTARA) -
Han Fengxiang, 43, kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Lishu Jilin untuk menjalankan koperasi pada tahun 2010. Alih-alih mengandalkan metode pertanian tradisional, Han melakukan pertanian mekanis yang memanfaatkan mesin pertanian skala besar untuk meningkatkan hasil biji-bijian. Dengan operasi bertahun-tahun, koperasi saat ini menawarkan 76 set mesin pertanian besar dan mengelola 1.000 hektar lahan dengan budidaya mekanis. Sekarang, Han Fengxiang telah memimpin koperasi untuk secara aktif mengeksplorasi model manajemen baru. Melalui streaming langsung dan cara lain, mereka telah mengembangkan model "penanaman, pemuliaan, pengolahan dan penjualan", menyuntikkan vitalitas baru ke dalam revitalisasi pedesaan.
Han Fengxiang memeriksa pertumbuhan jagung di ladang jagung di Kabupaten Lishu, timur laut China, Jilin, 9 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Yan Linyun
Han Fengxiang memeriksa mesin pertanian di lapangan di Kabupaten Lishu, timur laut Provinsi Jilin, Cina, 9 Oktober 2025 . ANTARA/Xinhua/Yan Linyun
Han Fengxiang mengeringkan kedelai yang baru dipanen di koperasinya di Kabupaten Lishu, Provinsi Jilin, China timur laut, 9 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Yan Linyun 
Foto drone udara yang diambil pada 9 Oktober 2025 menunjukkan ladang jagung panen di Kabupaten Lishu, Provinsi Jilin, China timur laut. ANTARA/Xinhua/Yan Linyun 
an Feng Xiang menghitung gaji para petani di koperasinya di Kabupaten Lishu, timur laut Provinsi Jilin, China, 9 Oktobe 2025 ANTARA/Xinhua/Yan Linyun 
Han Fengxiang memeriksa pertumbuhan jagung di ladang jagung di Kabupaten Lishu, timur laut China, Jilin, 9 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Yan Linyun Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
