Perusahaan Mesir targetkan impor 5.000 ton biji kopi Indonesia

1 week ago 7

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Mesir menargetkan impor 5.000 ton biji kopi asal Indonesia senilai 27 juta dolar AS (sekitar Rp456 miliar) untuk pasar Mesir tahun ini.

Siaran pers KBRI Kairo di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa impor 5.000 ton biji kopi Indonesia itu terutama berasal dari Sumatera, Temanggung, Malang dan sentra kopi Robusta lainnya di Indonesia.

Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, yang didampingi Atase Perdagangan M. Syahran Bhakti dan Koordinator Fungsi Ekonomi Abdul Gafur, pada Senin (7/4) berkunjung ke pabrik Haggag Import Company di Kawasan Abbasea, Kairo untuk melihat secara langsung proses pengolahan biji kopi hijau Indonesia disangrai menjadi kopi bubuk.

Atase Perdagangan Syahran memaparkan bahwa tren biji kopi Indonesia di pasar Mesir tetap positif sebesar 20,11 persen pada periode 2020 sampai 2024.

Menurut data yang diperoleh KBRI Kairo, ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada 2024 mencapai 135,51 juta dolar AS (sekitar Rp2,2 triliun) atau naik 45,77 persen dibanding 2023 yang mencapai 92,96 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun) dengan pangsa pasar tertinggi pertama mencapai 44,01 persen.

Syahran menambahkan bahwa pesaing utama Indonesia adalah Vietnam, dengan nilai ekspor ke Mesir sebesar 52 juta dolar AS (sekitar Rp881 miliar) dan pangsa pasar mencapai 17,15 persen.

Sementara itu, ekspor kopi Brazil mencapai 29 juta dolar AS (sekitar Rp491 miliar) dengan pangsa pasar 9,69 persen, ekspor kopi India 26 juta dolar AS (sekitar Rp440 miliar) dengan pangsa pasar 8,51 persen dan Etiopia yang mencapai 16 juta dolar AS (sekitar Rp271 miliar) dengan pangsa pasar 5,42 persen.

Abdul Gafur mengatakan bahwa pasar Mesir adalah pasar paling strategis untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah, di mana produk kopi Indonesia dibebaskan dari bea masuk untuk masuk ke pasar Mesir. Menurut dia, hal itu menjadi keistimewaan tersendiri bagi produk Indonesia.

Sementara itu, Hassan Sayed Haggag, Mohamed Haggag dan Sameh Haggag, selaku Direksi Haggag Import Company mengatakan pihaknya bersama Egyptian Coffee Importers menargetkan impor 5.000 ton biji kopi Indonesia tahun ini.

Haggag menambahkan selain untuk memenuhi kebutuhan kedai kopi miliknya, Bayt El Bon Brazily, kopi impor Indonesia juga untuk memenuhi permintaan pasar lokal dalam bentuk bijih hijau (green bean).

Haggag Import Company telah menerima tiga kali penghargaan Primaduta Award dari Presiden RI pada 2016, 2018 dan 2021, menurut KBRI Kairo.

Pihak Haggag juga menyampaikan komitmen untuk menjaga kemitraan dengan produsen kopi Indonesia dan perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (BUMN).

Baca juga: Atase Kairo: 39,6 ton biji kopi robusta diekspor ke Mesir

Baca juga: Dubes: Mesir masih jadi pasar utama ekspor produk kopi Indonesia

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |