Peruri menjajaki peluang kolaborasi dengan AYALA lewat inovasi digital

2 months ago 7
Peruri telah mendorong terciptanya ekosistem layanan pemerintah yang lebih terintegrasi, efisien, dan berbasis teknologi melalui INA Digital.

Jakarta (ANTARA) - Peruri sebagai govtech Indonesia (INA Digital) menjajaki peluang kolaborasi dengan perusahaan asal Filipina AYALA Corporation melalui inovasi pendidikan digital.

Penjajakan kerja sama itu dilakukan lewat forum strategis yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia.

Head of Digital Commercial Division Peruri Asrul Ardianto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya telah mendorong terciptanya ekosistem layanan pemerintah yang lebih terintegrasi, efisien, dan berbasis teknologi melalui INA Digital.

INA Digital juga mengembangkan INA Digital Edu, unit yang berfokus pada pengembangan pendidikan digital.

Lewat forum itu, INA Digital Edu bersama Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen memaparkan pengalaman Indonesia dalam membangun solusi pendidikan berbasis teknologi.

Diskusi mencakup berbagai strategi penanganan kesenjangan digital serta penguatan inovasi yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Rumah Pendidikan, sebuah ekosistem digital terpadu yang dikembangkan oleh INA Digital Edu.

Chief Operating Officer INA Digital Edu Kevin Emeraldi menjelaskan Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.

Implementasi Rumah Pendidikan berdampak pada peningkatan akses pelatihan berkualitas bagi tenaga pendidik hingga tujuh kali lipat.

Pada 2023, sebanyak 1,3 juta guru berhasil memperoleh sertifikasi, sementara 60 persen siswa menunjukkan peningkatan kompetensi minimum berhitung.

Kunjungan dan diskusi strategis bersama AYALA Corporation ini, dianggap menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang proaktif dalam transformasi pendidikan digital.

Melalui kolaborasi lintas negara, INA Digital Edu yang berada di bawah naungan Peruri berharap dapat terus memperluas dampak positif teknologi dalam dunia pendidikan, menciptakan sistem pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global.

Baca juga: Kementerian PANRB targetkan rilis kedua INA Digital pada awal 2025

Baca juga: KemenPANRB dan Penasihat Khusus Presiden bahas transformasi digital

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |