Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Perumda Tirta Bhagasasi menargetkan mampu menambah 9.600 sambungan pelanggan baru sepanjang tahun 2025 ini sesuai perencanaan bisnis yang tertuang dalam rencana kegiatan dan anggaran 2025.
Kepala Bagian Pengembangan dan Kerja Sama pada Perumda Tirta Bhagasasi Wawan Hermawan menyatakan target tahun ini lebih besar dibandingkan target serupa pada tahun 2024 yakni sebanyak 6.000 lebih sambungan pelanggan baru.
"Tahun lalu target 6.000-an ,namun berhasil realisasi mencapai 9.901 SL (sambungan langganan). Tahun ini semoga bisa seperti tahun lalu, melampaui target yang sudah ditetapkan," katanya di Cikarang, Rabu.
Ia menyebutkan target sambungan pelanggan baru itu merupakan bagian dari upaya pengembangan perusahaan dengan fokus penambahan sambungan langganan di total 12 kantor cabang dan 13 kantor cabang pembantu yang menjadi cakupan wilayah perseroan.
Dirinya mengaku selain pelanggan rumah tangga, target penambahan jumlah pelanggan baru pada tahun ini diprediksi datang dari pelanggan sektor kawasan industri hingga perniagaan.
Menurut dia, penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara perseroan dengan pengelola kawasan industri MM2100 melalui PT Kawasan Lintas Banyu Sejahtera, belum lama ini menjadi pintu masuk ekspansi bisnis kepada calon pelanggan layanan air bersih dari sektor industri.
"Penandatanganan kerja sama tersebut merupakan titik awal kebangkitan Perumda Tirta Bhagasasi pasca dimulai pemisahan aset dan wilayah layanan dengan Pemerintah Kota Bekasi, dalam hal ini Perumda Tirta Patriot," katanya.
Pemisahan delapan aset berupa kantor cabang berikut instalasi pengolahan air bersih secara bertahap sejak tahun 2023 itu mengacu ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
Ketentuan itu mengatur perihal kewenangan kepemilikan Perumda Tirta Bhagasasi dari semula milik Pemkab dan Pemkot Bekasi menjadi hanya milik Pemkab Bekasi dengan konsekuensi perpindahan pelanggan air bersih pada delapan kantor aset yang diserahkan kepada Pemkot Bekasi.
Perumda Tirta Bhagasasi yang memiliki pelanggan terbesar se-Jawa Barat yakni 350.000 lebih sambungan langganan di Kota dan Kabupaten Bekasi itu kini terancam kehilangan pelanggan dari wilayah cakupan Kota Bekasi apabila seluruh tahapan proses pemisahan aset telah dituntaskan.
"Maka ke depan diharapkan pengembangan pelanggan terutama di wilayah Kabupaten Bekasi bisa terus meningkat, seiring visi dan misi perusahaan bahwa seluruh warga berhak mendapatkan pelayanan air bersih," kata dia.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025