Pertamina Patra Niaga kembangkan inovasi sosial lewat Puanmakari

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan keberadaan Shelter Puanmakari di Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan wujud komitmen perusahaan dalam pengembangan inovasi sosial.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan program tersebut menjadi percontohan nasional dalam penguatan kapasitas perempuan dan pendampingan anak korban kekerasan berbasis komunitas.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga aktif membangun kesejahteraan sosial melalui penerapan prinsip ESG di setiap lini operasional," ujarnya saat kunjungannya ke shelter tersebut.

Dalam kunjungannya, Mars Ega meninjau berbagai layanan yang ada di shelter, termasuk psikologi tatap muka, pendampingan komunitas, serta platform psikologi daring (online) yang telah diakses luas oleh masyarakat.

Shelter Puanmakari merupakan satu program unggulan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang telah meraih Proper Emas dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) dari Kementerian Lingkungan Hidup.

"Penghargaan Proper dari Kementerian Lingkungan Hidup menjadi bukti kontribusi kami dalam membangun dari desa, mendorong pemerataan ekonomi, dan memberdayakan masyarakat demi masa depan yang lebih baik," jelas Mars Ega.

Salah satu program Shelter Puanmakari adalah Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD), yang hingga saat ini, terdapat 57 anak aktif mengikuti program SAPD dari total 160 partisipan yang terdata.

Program tersebut didukung tim profesional, termasuk 2 psikolog, 1 konselor, dan 1 guru pendamping, yang secara konsisten memberikan layanan pemulihan dan penguatan mental anak-anak.

Salah satu alumni SAPD, Risma Yanti, yang kini tengah menempuh pendidikan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, mengaku bahwa program sekolah itu telah mengubah hidupnya.

"Dulu saya pemalu dan jarang keluar rumah. Setelah ikut SAPD, saya jadi percaya diri dan punya banyak teman. Harapan saya adik-adik bisa terus belajar dan percaya diri agar bisa meraih masa depan yang lebih baik," sebutnya.

Shelter tersebut juga telah menjadi ruang aman dan pemberdayaan bagi 221 perempuan, yang sebagian besar adalah penyintas kekerasan.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fanda Chrismianto menambahkan para perempuan tersebut tidak hanya mendapatkan layanan pemulihan, tetapi juga pelatihan dan edukasi untuk bangkit secara sosial dan ekonomi.

Ia menyampaikan pencapaian Puanmakari tidak hanya sekadar angka, melainkan bukti komitmen kuat dalam membangun keberlanjutan sosial.

"Puanmakari adalah bukti bahwa keberhasilan bisnis bisa berjalan berdampingan dengan keberpihakan pada kemanusiaan. Kami akan terus mendukung lahirnya inovasi sosial lain yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, karena inilah esensi keberlanjutan yang sesungguhnya," ujarnya.

Puanmakari juga meraih berbagai penghargaan nasional dan regional di antaranya Padmamitra Award dari Kementerian Sosial RI (2020) dan penghargaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel (2024).

Shelter Puanmakari telah menjangkau lebih dari 400 penerima manfaat dan menjadi model rujukan nasional dalam program pemulihan korban kekerasan berbasis komunitas.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |