Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus meningkatkan layanan kereta api di Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Jawa Tengah (Jateng), agar lebih efisien dalam perjalanan moda transportasi tersebut.
"KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh perjalanan kereta api," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan, berdasarkan evaluasi, percepatan waktu tempuh total mencapai 466 menit per hari. Rincian efisiensinya adalah KA Argo 88 menit, KA Eksekutif Ekonomi 241 menit, KA Ekonomi 122 menit, dan KA Lokal 15 menit.
Anne menyebutkan beberapa perjalanan KA yang mengalami percepatan waktu tempuh di wilayah Daop 4 Semarang, yakni KA Argo Sindoro rute Semarang-Jakarta, lebih cepat 5 menit; KA Argo Muria rute Semarang-Jakarta, lebih cepat 4 menit.
Selanjutnya, KA Argo Merbabu rute Semarang-Jakarta, lebih cepat 30 menit; KA Ciremai rute Semarang-Bandung, lebih cepat 13 menit; KA Tawang Jaya Premium rute Semarang-Jakarta, lebih cepat 70 menit; KA Tawang Jaya rute Semarang-Jakarta, lebih cepat 60 menit; dan KA Menoreh rute Semarang-Jakarta, lebih cepat 54 menit.
Berikutnya, KA Kamandaka rute Semarang-Cilacap, lebih cepat 49 menit; KA Kaligung rute Semarang-Brebes, lebih cepat 4 menit; KA Blora Jaya rute Semarang-Cepu, lebih cepat 1 menit; KA Banyubiru rute Semarang-Solo, lebih cepat 5 menit; dan KA Kedungsepur rute Ngrombo-Semarang, lebih cepat 26 menit.
"Mulai 6 Februari 2025, KA Kedungsepur relasi Semarang Poncol-Ngrombo mengalami transformasi besar. Dulu menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD), kini menggunakan rangkaian Kereta Ekonomi AC (K3 AC Split) yang ditarik lokomotif," kata Anne pula.
Baca juga: Kereta api Batavia yang layani Gambir- Solo siap beroperasi 6 Februari
Baca juga: KAI Bandung jalankan perawatan geometri antisipasi cuaca ekstrem
Perubahan itu meningkatkan kapasitas angkut penumpang dari 136 tempat duduk menjadi 212 tempat duduk sekali jalan.
Layanan ini tetap terjangkau, dengan tarif subsidi yang hanya Rp10.000 per perjalanan. Selain itu, KA Kedungsepur dapat mengangkut hingga 317 penumpang sekali jalan, yang terdiri dari 212 penumpang duduk dan 105 penumpang tanpa tempat duduk.
"Transformasi ini memungkinkan kami untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang dengan kapasitas yang lebih besar, sekaligus menjaga tarif tetap terjangkau," ujar Anne lagi.
Melalui inovasi-inovasi di Daop 4 Semarang, KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para pelanggan.
KAI melaporkan kinerja angkutan penumpang di Daop 4 Semarang yang mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024. Jumlah penumpang yang dilayani selama periode tersebut mencapai 12.192.802 penumpang, atau naik 12 persen dibandingkan dengan 11.204.669 penumpang pada tahun 2023.
“Kinerja ini mencakup jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 6.210.011 orang dan kedatangan sebanyak 5.982.791 orang. Sebagai pusat aktivitas kereta api di wilayah ini, Daop 4 Semarang terus berupaya memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan kenyamanan dan keamanan optimal,” kata Anne.
KAI mencatat stasiun dengan keberangkatan dan kedatangan penumpang tertinggi di Daop 4 Semarang, yakni Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng keberangkatan 1.741.492 penumpang, kedatangan 1.660.755; Stasiun Semarang Poncol keberangkatan 1.653.640 penumpang, kedatangan 1.598.866 penumpang.
Lalu, Stasiun Tegal keberangkatan 897.313 penumpang, kedatangan 893.133 penumpang; Stasiun Pekalongan keberangkatan 630.477 penumpang, kedatangan 599.826 penumpang; Stasiun Pemalang keberangkatan 293.677 penumpang, kedatangan 277.315 penumpang.
Berikutnya, Stasiun Cepu berangkatan 275.713 penumpang, kedatangan 264.155 penumpang; dan Stasiun Ngrombo keberangkatan 266.871 penumpang, kedatangan 261.349 penumpang.
Lebih lanjut, Anne menyebutkan bahwa memasuki periode Gapeka 2025, Daop 4 Semarang juga telah melakukan sejumlah langkah inovatif untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan.
Dua Kereta Api (KA) baru mulai beroperasi, yaitu KA Gunung Jati-menghubungkan Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Gambir (pergi-pulang/PP). Dan KA Sancaka Utara-Melayani rute Surabaya-Cepu-Gambringan-Gundih-Solo-Yogyakarta-Cilacap (PP).
Selain itu, terdapat penambahan frekuensi perjalanan untuk empat KA reguler yang memperpanjang pelayanan kepada penumpang, seperti KA Argo Merbabu dari satu perjalanan pergi pulang (PP) menjadi tiga perjalanan pergi pulang (PP) per hari.
"KA Harina dari satu perjalanan pergi pulang (PP) menjadi dua perjalanan pergi pulang per hari. KA Menoreh dari satu keberangkatan menuju Jakarta menjadi dua kali keberangkatan per hari,” kata Anne pula.
Baca juga: Ratusan tiket KA Batavia yang layani Gambir - Solo telah terjual
Baca juga: Daop Madiun layani pemesanan tiket KA jarak jauh untuk Lebaran 2025
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025