Pertamina dan DPR inspeksi mendadak agen LPG subsidi di Pangkalpinang

2 weeks ago 13

Pangkalpinang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga bersama DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan pangkalan LPG bersubsidi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna memastikan stok gas tiga kilogram di daerah itu aman.

"Saya dapat memastikan untuk Kota Pangkalpinang secara umum tidak ada masalah dan masyarakat diimbau untuk tidak panic buying," kata Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya usai sidak LGP bersubsidi di Pangkalpinang, Minggu.

Baca juga: Pj Wali Kota Pangkalpinang viralkan ASN gunakan LPG subsidi

Ia mengatakan kegiatan sidak di dua agen dan pangkalan LPG bersubsidi ini, DPR melakukan fungsi pengawasan sebagai wakil rakyat untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

"Dari dua titik yang kita kunjungi, kita tidak menemukan adanya kendala, baik itu pasokan maupun harga. Saya juga sudah menanyakan kepada masyarakat yang membeli untuk harga sudah sesuai dengan HET," katanya.

Area Manajer Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina akan terus memastikan stok LPG tiga kilogram untuk masyarakat.

"Pertamina akan memastikan stok dan penyaluran LPG bersubsidi ini tetap aman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina selalu sigap menindaklanjuti permintaan pasokan LPG tabung tiga kilogram," ujarnya

Ia menyatakan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG tiga kilogram di masyarakat serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan penambahan pasokan fakultatif. Hingga saat ini sebanyak 17.360 tabung untuk wilayah Bangka dan 9.520 tabung untuk wilayah Belitung.

Baca juga: Pertamina temukan restoran di Pangkalpinang gunakan LPG subsidi

Baca juga: Daftar kelompok masyarakat yang berhak membeli gas LPG 3kg

"Kesigapan Pertamina dalam mengelola jaminan pasokan LPG subsidi ini adalah hasil kerja sama antara Pertamina dengan semua pihak salah satunya pemerintah daerah," katanya.

Ia mengimbau agar masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

"Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat melaporkan kepada aparat penegak hukum atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |